Pastor Gereja Katedral Makassar: Jemaat Luka-luka

Jakarta, CNN Indonesia --

Pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan ada jemaat yang menjadi korban dalam insiden bom bunuh diri pada Minggu (28/3) pagi.

Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Jemaat menjadi korban luka-luka.

"Korban luka-luka semua. Sampai saat ini, korban nyawa masih aman," ujarnya dikutip dari Kompas TV.


Wilhelmus enggan menyampaikan lebih. Ia hanya memastikan bahwa garis polisi telah melintang di halaman gereja.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto menyebut tidak ada korban jiwa dari jemaat gereja usai ledakan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar.

"Saya langsung telepon Katedral dan mereka sampaikan jemaat dalam keadaan baik dan aman," kata Ramadhan Lewat Siaran Metro TV.

Danny Pomanto mengaku bahwa dirinya kali pertama menerima informasi tersebut dari seorang ojek online. Ia kemudian menerima gambar dari ledakan tersebut.

Danny menyampaikan keprihatinan atas ledakan tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tenang dan mengimbau agar warga tak menyebarkan berita atau kabar yang menimbulkan kekhawatiran.

"Lalu untuk warga Makassar jangan posting gambar-gambar yang membuat kita jadi lemah," kata Danny.

Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 10.28 WITA. Hal itu telah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Julpan.

(thr/bir)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3tZVX9h

March 28, 2021 at 11:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pastor Gereja Katedral Makassar: Jemaat Luka-luka"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.