Menpan RB Buka Suara Soal PNS Bisa Lintas Instansi dan Masuk Swasta

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo buka suara soal kabar Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa lintas instansi atau masuk ke perusahaan swasta.

Tjahjo mengatakan keputusan PNS pindah atau lintas instansi dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. PNS yang pindah juga harus menjalani seleksi terlebih dahulu untuk memastikan yang bersangkutan bisa mengerjakan tugas di bidang yang akan ditempati.

"Dengan reformasi birokrasi memangkas birokrasi panjang menjadi pendek, prinsipnya lintas instansi pindah kementerian, lembaga, atau pun pemda sesuai dengan kebutuhan, tidak asal pindah," kata Tjahjo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (1/12).

Terkait dengan kepindahan PNS ke instansi swasta, Tjahjo mengatakan kebijakan itu masih dalam tahap pembahasan. Namun menurutnya hal tersebut bisa saja terjadi jika memang ada permintaan dari pihak swasta.

"Tapi masih kita kaji lagi untuk itu [PNS pindah ke swasta]," kata Tjahjo.

Sementara itu, Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan integrasi PNS dengan perusahaan swasta sedang dikaji. PNS yang bisa dipindah instansi yakni khusus pejabat setingkat eselon I dan II.

"Sehingga kalau pihak swasta butuh, PNS-PNS bisa ke swasta. Jadi saling mengisi," kata Zudan.

Sebagai informasi, Kemenpan RB sedang melakukan transformasi digital birokrasi sehingga jumlah PNS terus menurun. Mengutip buku statistik ASN per Juni 2021, jumlah PNS aktif tahun ini sebanyak 4.081.824 orang. Turun drastis jika dibandingkan tahun 2015 yakni 4.593.604 orang.

Kabar PNS akan digantikan oleh robot juga terus mencuat usai pernyataan Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu. Upaya digitalisasi sumber daya manusia ini disebut bakal mengurangi jumlah PNS di setiap daerah.

(mln/ain)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)