Ellyas saat ini bekerja sebagai staf Tata Usaha di KONI Pusat. Ia termasuk salah satu dari 104 karyawan KONI yang belum mendapatkan gaji empat bulan terakhir.
Tono menganggap KONI sudah membuat usulan program kepada Kemenpora terkait hal tersebut."Setahu saya, KONI sudah membuat surat usulan program dan anggaran 2019 pada Januari dan Februari ke Kemenpora, di dalamnya ada usulan gaji karyawan, BPJS. Ini namanya Biaya administrasi KONI," kata Tono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/5).
Karyawan KONI saat mengadukan masalah mereka beberapa hari lalu. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
|
Menanggapi hal tersebut, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto membenarkan ada proposal yang telah dikirim oleh KONI. Namun, Gatot menyebut KONI harus mengirim proposal baru untuk perihal keterlambatan gaji karyawan ini.
"Proposal yang diberikan [sebelumnya] itu kesannya KONI dalam kondisi 'normal' [tidak ada telat gaji] dan seakan tidak terjadi apa-apa. Sementara kita tahu sekarang di mata BPK [Badan Pemeriksa Keuangan], LPJ [Laporan Pertanggungjawaban] KONI buruk," kata Gatot.
"Belum lagi ada OTT [Operasi Tangkap Tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi], harus hati-hati. Nah, proposal yang Pak Tono maksud tidak berpengaruh dalam mengatasi keterlambatan gaji ini. Yang kami butuhkan adalah proposal untuk mengatasi gaji dan honor pegawai," katanya menambahkan.
Dari informasi itu petugas KPK melakukan cross check dan menemukan bukti-bukti awal berupa uang sekitar Rp300 juta. (map/bac)
http://bit.ly/2WN0ICQ
May 16, 2019 at 08:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ellyas Pical dan Karyawan Belum Digaji, Ketua KONI Buka Suara"
Posting Komentar