
Pertama, Ferdinand menegaskan bahwa Demokrat masih berjalan dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Demokrat tetap berjuang di jalan konstitusi bersama BPN," kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/5).
Bagi Ferdinand, pernyataan Arief sebagai tindakan yang meledak-ledak tanpa memikirkan kondisi terkini. Ia pun membalas pernyataan Arief dengan menyebutnya seperti meriam bambu.
"Apa yang diungkapkan Arief ini sebagai sebuah karakter ya. Arief dari dulu seperti itu meledak-ledak seperti meriam bambu. Suaranya saja yang keras tapi enggak bisa ngapa-ngapain," kata dia.
Ferdinand mengumpamakan Arief seperti meriam bambu karena meriam hanya memiliki suara yang besar. Namun pada akhirnya tidak ada pihak yang terkena akibat meledaknya meriam tersebut.
"Tahu kan meriam bambu? Bunyi nya saja yang keras meletup gitu tapi burung kecil aja enggak akan mati ditembak oleh meriam bambu. Arief Poyuono ini kira-kira seperti itu," kata dia.
Setelah membalas ucapan Arief, Ferdinand mempertanyakan balik posisi Arief di Badan Pemenangan Nasional (BPN). Sebab menurut Ferdinand tidak ada nama Arief dalam daftar susunan pengurus BPN.
"Saya tidak menemukan nama Arief Poyuono ini masih di BPN. Jadi sebaiknya Arief jangan bersuara keras tidak baik kasihanilah diri sendiri," kata Ferdinand.
Terakhir ia meminta Arief untuk lebih bekerja keras mengawal pemenangan Prabowo-Sandi. Sebab hingga hari ini Ferdinand tidak melihat gerakan aktif dari Arief untuk mendukung paslon nomor 02 itu.
"Lebih baik Arief Poyuono kerja lebih keras memenangkan Prabowo. Karens selama 8 bulan kampanye kami tidak melihat kontribusi aktif dari Arief Poyuono ini di mana untuk pemenangan Prabowo," tutur dia.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)
http://bit.ly/2LALCzd
May 11, 2019 at 03:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ferdinand Sebut Arief Poyuono seperti Meriam Bambu"
Posting Komentar