
Menurut Kepala Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Irjen Abdul Hamid Bador, kelompok itu diduga hendak melakukan serangan teror dengan alasan untuk membalas dendam kematian seorang petugas pemadam kebakaran Muslim di negara itu, yang dianiaya hingga meninggal dalam peristiwa kerusuhan terkait penggusuran pura Hindu setempat.
Hamid tidak merinci para sasaran kelompok itu. Dia menyatakan aparat menyita sebuah senjata api dan enam bom rakitan dari para tersangka.
Salah satu orang Rohingya beerusia 20 tahun yang ditangkap itu mengaku menjadi pendukung kelompok Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA). ARSA adalah kelompok yang dianggap pemerintah Myanmar bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap aparat di Negara Bagian Rakhine.
http://bit.ly/2JiIjuy
May 14, 2019 at 01:47AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Malaysia Tangkap WNI dan 2 Rohingya Hendak Melakukan Teror"
Posting Komentar