"Itu yang aneh, pilegnya diterima tapi pilpresnya tidak. Namanya iman sebagian, tidak iman sebagian," ujar Ma'ruf di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (17/5).
Ma'ruf tak menjelaskan secara rinci alasannya mengeluarkan penilaian tersebut.
Lebih lanjut, Ma'ruf berharap agar kondisi keamanan pasca pemilu berlajan kondusif. Bagi pihak yang tidak menerima hasil pemilu, ia berpesan agar menempuh jalur yang diatur oleh Undang-Undang."Jangan jalan yang di luar jalur, tapi di dalam jalur. Ada relnya, sehingga tidak terjadi disharmoni. Semua berjalan sesuai dengan aturan dan itu kita sudah sepakati dan harus diterima semuanya," ujarnya.
Di sisi lain, Ma'ruf mempersilakan pihak di ijtimak ulama selaku pendukung Prabowo untuk bersilaturahmi. Akan tetapi, ia mengingatkan silaturahmi tersebut bukan dalam rangka membahas kecurangan.Sebab, ia berpendapat kandidat pemilu tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kesimpulan bahwa terjadi kecurangan dalam pemilu.
"Kan musti ada yang menyatakan itu curang dulu. Wasitnya siapa baru disampaikan ke saya. Kalau enggak ada, mau-maunya sendiri gimana," ujar Ma'ruf. (panji/fea)
http://bit.ly/2HzyYvi
May 18, 2019 at 10:18AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ma'ruf Nilai Tolak Pilpres Tapi Terima Pileg 'Iman Sebagian'"
Posting Komentar