Sejauh ini belum ada laporan terkait korban akibat insiden gempa, tetapi para petugas sedang mencari informasi mengenai penduduk yang tinggal di luar perkotaan, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/5).
Pengiriman tim bantuan dimaksudkan untuk memantau kondisi penduduk di area terpencil yang menjadi korban atau mengalami kerusakan akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah tersebut.
Menurut penuturan koordinator Kantor Penanggulangan Bencana Papua Nugini, Don Tokunai, sampai saat ini belum ada informasi terkait korban luka ataupun tewas.
"Kami sedang melakukan pemantauan mulai pagi ini," ujar Tokunai kepada Reuters.
"Kami telah meminta semua tim respons distrik untuk kembali pukul 14.00," tambahnya.
Tokunai juga mengatakan tak lama setelah gempa, sejumlah penduduk yang tinggal di pulau serta di pantai barat Irlandia Baru melaporkan air laut sempat surut, tetapi tidak ada gelombang tsunami.
"Mereka mengatakan baru saja bangun tidur dan sempat merasakan guncangan, tapi mereka masih baik-baik saja di sana," ujar Tokunai.
Sedangkan menurut penuturan Sersan Frank Kilaur, gempa yang terjadi sangatlah dahsyat dan berhasil mengguncang seluruh wilayah.
"Saat ini kami belum menerima laporan apapun terkait kerusakan. Kami baik-baik saja di sini," tambahnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sempat melaporkan peringatan gelombang tsunami yang bisa mencapai jarak hingga 1,000 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Papua Nugini dan Pulau Solomon. Namun, akhirnya peringatan itu dicabut.
Papua Nugini secara geologi memang terletak di sekitar zona Cincin Api Pasifik yang sangat aktif dalam fenomena seismik dan vulkanik. Negara tersebut saat ini masih dalam pemulihan setelah sempat dilanda gempa berkekuatan 7.5 SR pada Februari 2018 yang menewaskan setidaknya 100 orang. (ajw/ayp)
http://bit.ly/2YvRxr8
May 15, 2019 at 08:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Papua Nugini Terjunkan Tim Penyelamat ke Lokasi Gempa"
Posting Komentar