
RTI Infokom mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp10,83 triliun dengan volume 14,82 miliar saham. Sementara itu, pelaku pasar asing tercatat beli bersih atau net buy di all market sebesar Rp420,59 miliar.
Pada penutupan kali ini, 220 saham bergerak menguat, sedangkan 159 turun, dan 147 lainnya tidak bergerak. Kemudian, delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Sementara itu, indeks sektor pertambangan dan agribisnis melemah.
Dari Asia, mayoritas indeks saham justru bergerak ke bawah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang melemah 1,21 persen, indeks Kospi di Korsel melorot 1,25 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,57 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun signifikan 1,28 persen, indeks DAX di Jerman bergerak turun 1,22 persen, dan indeks CAC 40 di Perancis turun 1,68 persen.
Padahal pagi tadi, IHSG diprediksi terus melemah karena pelaku pasar diperkirakan masih merealisasikan keuntungannya (profit taking) jelang libur Lebaran.
Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG juga terlihat dari segi teknikal. Namun, bukan berarti indeks akan berakhir di bawah level 6.000.
"Profit taking diperkirakan berlanjut menjelang libur panjang hari raya Lebaran," papar Dennies dalam risetnya. (aud/lav)
http://bit.ly/2wngp8k
May 29, 2019 at 11:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penutupan Rabu Sore, IHSG Bangkit ke Level 6.104"
Posting Komentar