Rekapitulasi KPU, Prabowo Ungguli Jokowi di Sumatra Selatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli lawannya, Joko Widodo-Ma'ruf dalam rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019 di Sumatera Selatan.

Prabowo-Sandiaga meraih 2.847.502 suara atau 59,44 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 1.942.987 suara atau 40,55 persen.

Hasil tersebut berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang selesai diselenggarakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan, Senin (13/5). Jumlah suara sah yang diraih dalam rekapitulasi yakni 4.790.489 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 5,8 juta.

Prabowo berhasil kesuksesan raihan suara terbanyak pada 2014 lalu. Bahkan, Prabowo yang pada 2014 berpasangan dengan Hatta Rajasa, hanya berhasil menang tipis dengan selisih 1-2 persen suara. Pada 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno, Prabowo lebih sukses dengan mengungguli Jokowi lebih dari 9 persen suara.

Dari 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan, Prabowo-Sandi mengalahkan Jokowi-Ma'ruf di 16 kabupaten. Hanya di Kabupaten Banyuasin, Jokowi-Ma'ruf ini mengungguli mantan Danjen Kopassus tersebut. Di Banyuasin, paslon Koalisi Indonesia Kerja ini meraih 236.121 suara, selisih 3.848 suara dari paslon nomor urut 02 yang meraih 232.273.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, setelah melalui proses rapat pleno yang alot, akhirnya pihaknya bisa menyelesaikan rekapitulasi suara selama 5 hari, 9-13 Mei.

"Dijadwalkan kita 9-12 Mei, tapi molor 1 hari karena prosesnya alot. Akhirnya bisa disetujui oleh semua pihak, baik KPU, saksi, maupun Bawaslu, rekapitulasi di KPU provinsi selesai," ujar dia.

Kejanggalan dalam rekapitulasi suara di Kabupaten Empat Lawang membuat jadwal rekapitulasi molor 1 hari.
[Gambas:Video CNN] (idz/ugo)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2E8JlVN

May 14, 2019 at 08:34PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rekapitulasi KPU, Prabowo Ungguli Jokowi di Sumatra Selatan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.