Usai Kericuhan, Rekapitulasi di KPU Manokwari Dijaga Ketat

Jakarta, CNN Indonesia -- Personel gabungan dari Kepolisian dan TNI memperketat pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat saat proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019. Pengamanan diperketat setelah sebelumnya terjadi kericuhan pada rapat pleno hasil penghitungan suara di distrik Manokwari Barat.

Rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kabupaten Manokwari sendiri menyisakan satu distrik lagi dari total sembilan distrik.

Dikutip Antara, Sabtu (11/5), akses masuk menuju kantor KPU Manokwari diberikan pengamanan menggunakan kawat duri. Puluhan personel polisi dengan persenjataan lengkap berjaga-jaga di sekitar kantor KPU.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Harry Rudolf memantau langsung pengamanan tersebut.

Pleno rekapitulasi suara di kantor KPU Manokwari sempat tertunda karena ada aksi protes dari massa terkait hasil penghitungan suara di Distrik Manokwari Barat.

Dengan pengawalan ketat personel polisi dan TNI pleno di Kantor KPU Manokwari pun akhirnya bisa dilanjutkan. Rekapitulasi selesai sekitar pukul 19.00 WIT dan para saksi pun masing-masing menandatangani berita acara.

Hingga saat ini, aparat keamanan masih berjaga-jaga di kantor KPU. Begitu pula dengan kendaraan taktis pengamanan seperti mobil watercanon masih disiagakan di depan kantor KPU.

"Ini sebagai upaya antisipasi supaya tidak ada aksi anarkis yang mengarah pada orang maupun barang di kantor KPU," kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi.


[Gambas:Video CNN] (Antara/osc)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2LC5jqk

May 12, 2019 at 07:05AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Usai Kericuhan, Rekapitulasi di KPU Manokwari Dijaga Ketat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.