Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, sebanyak 91 petugas yang membantu menyelenggarakan Pemilu meninggal dunia dan 374 lainnya jatuh sakit. Banyaknya petugas yang meninggal dunia dan sakit diduga akibat kelelahan bekerja tanpa henti. Beberapa di antaranya bahkan tak tidur selama beberapa hari.
Ahli gizi dan nutrisi, Profesor Saptawati Bardosono mengatakan, meski dituntut segudang aktivitas, tubuh tetap membutuhkan istirahat dan tidur.
Waktu tidur yang dibutuhkan oleh setiap orang tergantung pada usia. Orang dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur rata-rata delapan setiap hari."Saat banyak aktivitas, tetap harus dibatasi untuk bisa diistirahatkan selama delapan jam dalam 24 jam agar dapat memperoleh nutrisi dan menyehatkan organ tubuh," kata Saptawati kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/4).
![]() |
Saptawati menyebut, tidur dibutuhkan agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Daya tahan tubuh yang kuat membuat organ tubuh dapat bekerja secara optimal dan melawan bibit-bibit penyakit. Sebaliknya, sistem imun yang lemah membuat organ tubuh gampang terserang penyakit.
Daya tahan tubuh manusia akan sangat bergantung pada fungsi organ tubuh vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, serta hati. Organ vital itu, kata Saptawati, membutuhkan waktu istirahat dan nutrisi untuk dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)
http://bit.ly/2VkyD9D
May 05, 2019 at 07:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waktu Tidur Terbaik Agar Tubuh Tak Kelelahan"
Posting Komentar