
Republik Ceko telah mulai melonggarkan pembatasan perjalanan yang diberlakukan karena virus corona, tetapi saat puncak kekhawatiran pada akhir bulan lalu, polisi diminta untuk mengingatkan kaum nudis bahwa walaupun boleh telanjang di tempat-tempat umum yang telah ditunjuk, area mulut perlu ditutup demi menghindari penularan.
Pada akhir Maret di kota kecil Lázně Bohdaneč, timur Praha, pihak kepolisian menerima sejumlah laporan mengenai kaum nudis yang tak bermasker sedang asyik berjemur di bawah matahari.
"Sayangnya, banyak warga berjemur dan berkumpul dalam kelompok besar namun beberapa dari mereka tidak memakai masker," bunyi pernyataan pihak kepolisian Republik Ceko, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Minggu (12/4).
"Setelah kedatangan polisi, semua orang setuju untuk menghormati peraturan pemerintah [bahwa masker adalah barang wajib untuk dikenakan di luar rumah].
"Warga diperbolehkan berkegiatan tanpa pakaian di lokasi yang ditentukan, tetapi mereka masih harus menutupi mulut mereka, dan hanya berkumpul dalam jumlah yang sesuai."
Pesan itu tampaknya dipatuhi kaum nudis. Dalam patroli polisi berikutnya, mereka mengatakan bahwa dari 150 orang yang ditemui, hanya setengah yang perlu diingatkan tentang penggunaan masker.
"Kami memahami bahwa banyak orang tidak memiliki taman dan ingin mendapatkan udara segar di pedesaan, tetapi kita semua memiliki keinginan yang sama untuk menghormati pedoman pemerintah sehingga pembatasan perjalanan dapat secara bertahap dicabut," bunyi pernyataan itu.
"Namun itu tidak akan terjadi sampai semua orang mulai patuh menghormati aturan."
Mengutip dari Worldometer per Minggu (12/4), hingga saat ini ada 5.902 kasus infeksi virus corona di Republik Ceko.
Jumlah kematian sebanyak 129 sementara jumlah yang sembuh 411.
(ard)
https://ift.tt/3ca0jBL
April 12, 2020 at 07:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kaum Nudis di Ceko Diminta Tetap Kenakan Masker"
Posting Komentar