Trump Lepas Tangan sampai AS-China Saling Tuding Soal Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (28/4) kemarin. Mulai dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, enggan bertanggung jawab atas meningkatnya kasus keracunan disinfektan sampai perseteruan AS dan China soal virus corona berlanjut. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.

1. Trump Lepas Tangan soal Kasus Keracunan Disinfektan Meningkat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan tidak bertanggung jawab atas peningkatan jumlah kasus keracunan yang dialami penduduk AS, usai melontarkan pernyataan yang mengusulkan untuk mengkonsumsi disinfektan guna menghalau virus corona.


Seperti dilansir CNN, Selasa (28/4), ketika ditanya tanggapannya soal pertambahan jumlah kasus keracunan tersebut, Trump mengatakan, "Saya tidak tahu kenapa."

[Gambas:Video CNN]

Para jurnalis dalam jumpa pers kembali bertanya apakah dia merasa turut bertanggung jawab, Trump mengatakan, "Tentu tidak."

2. Perempuan AS Jadi Korban Hoaks Penyebab Utama Pandemi Corona

Seorang perempuan di Amerika Serikat, Maatje Benassi dan suaminya Matt, menjadi korban penyebaran informasi palsu di dunia maya, yang menuduh mereka sebagai penyebar virus corona dan menjadi awal mula pandemi.

Kini, pasutri yang dikaruniai dua anak tersebut merasa kehidupan mereka terancam setelah menerima sejumlah surat kaleng dan diteror di dunia maya.

Video tentang "konspirasi" tersebut kini beredar luas di media sosial China seperti WeChat, Weibo, dan Xigua Video.

[Gambas:Video CNN]

Kini kehidupan Matt dan Maatje berputar 180 derajat. Mereka mengatakan kerap menerima surat kaleng karena alamat tempat tinggal mereka dipajang di dunia maya oleh pihak tertentu. Akun media sosial mereka juga diserbu oleh orang tidak dikenal.

"Rasanya seperti mengalami mimpi buruk setiap hari. Saya ingin setiap orang berhenti menghina saya, karena saya mengalami perundungan di dunia maya dan sudah kelewat batas," kata Maatje.

3. Diminta Tanggung Jawab Corona, China Tuduh AS Berbohong

China menuduh Amerika Serikat sengaja menyerang Tiongkok untuk mengalihkan perhatian atas penanganan wabah virus corona di negaranya sendiri.

Hal itu diungkapkan setelah Presiden AS Donald Trump bersumpah akan terus melakukan investigasi agar China bertanggung jawab terhadap pandemi virus corona yang melanda dunia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menganggap tuduhan itu sebagai kebohongan besar.

"Mereka hanya memiliki satu tujuan: melalaikan tanggung jawab atas tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi yang buruk, dan mengalihkan perhatian publik," kata Geng kepada wartawan dalam jumpa pers, Selasa (28/4) seperti dikutip dari AFP. (ayp/ayp)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3aO2olK

April 29, 2020 at 07:02AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trump Lepas Tangan sampai AS-China Saling Tuding Soal Corona"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.