Polisi akan Panggil Aurellia JKT48 di Kasus Pelecehan Seksual

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal memanggil anggota JKT48 Ni Made Ayu Vania Aurellia terkait laporan dugaan tindak pidana asusila.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan yang bersangkutan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pelapor.

"Kita akan memanggil pelapor dan saksi-saksi," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (13/11).


Namun, Yusri belum mengungkapkan jadwal pemeriksaan member JKT48 itu.

Selain memeriksa, kata Yusri, pihaknya juga akan meminta pelapor untuk turut serta membawa bukti-bukti terkait laporannya tersebut.

"Termasuk bukti-bukti yang dia laporkan karena memang dia merasa tersinggung tidak terima dengan adanya salah satu akun di medsos, di IG @kurniawan037," tutur Yusri.

Pada 7 November lalu, member JKT48, Ni Made Ayu Vania Aurellia membuat laporan terkait dugaan tindak pidana asusila.

Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/6598/XI/YAN.25/2020/SPKTPMJ tanggal 7 November 2020.

Pelapor membuat laporan ini lantaran merasa tersinggung atas unggahan yang dibuat akun Instagram @kurniawan037.

"Dia (pelapor) merasa tersinggung tidak terima dengan adanya salah satu akun di medsos di IG @kurniawan037 yang menyebutkan dengan kata-kata kotor memperlihatkan gambar atau foto dari IG yang melapor atau si pelapor kemudian dilampirkan dengan kata-kata yang tidak wajar," kata Yusri, Kamis (12/11).

(dis/arh)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Upnwch

November 13, 2020 at 10:17AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi akan Panggil Aurellia JKT48 di Kasus Pelecehan Seksual"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.