Waktu Tepat Cek Gula Darah untuk Cegah Diabetes

Jakarta, CNN Indonesia --

Diabetes dapat dicegah dengan kontrol gula darah melalui gaya hidup sehat. Setiap orang direkomendasikan untuk rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Berikut waktu yang tepat untuk cek gula darah berdasarkan usia dan faktor risiko.

Dokter spesialis penyakit dalam, ahli endokrin-metabolik-diabetes, Dyah Purnamasari menjelaskan, diabetes dapat menyerang siapa saja. Diabetes dipengaruhi oleh sejumlah faktor risiko. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki oleh seseorang, semakin tinggi pula risiko mengembangkan diabetes.

"Setiap orang harus mengetahui dirinya apakah memiliki faktor risiko atau tidak," kata Dyah dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia setiap 14 November yang digelar Tropicana Slim.

Faktor risiko diabetes meliputi berusia di atas 45 tahun, obesitas, riwayat keluarga diabetes, hipertensi, kurang olahraga, pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram, memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan merokok.

Berikut waktu yang tepat untuk cek gula darah.

1. Di usia 45 tahun ke atas

Setiap orang yang sudah memasuki usia 45 tahun direkomendasikan untuk melakukan pengecekan gula darah rutin setiap tahun.

2. Pada usia 30-45 tahun

Setiap orang yang memiliki satu atau lebih faktor risiko direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan gula darah setiap tahun.

"Minimal satu risiko yang saya sebutkan sebelum usia 45 tahun, sudah disarankan untuk melakukan screening gula darah," tutur Dyah.

3. Sebelum usia 30 tahun

Sementara itu, orang yang masih berusia di bawah 30 tahun tapi mengalami obesitas dan memiliki riwayat keluarga diabetes disarankan untuk melakukan pengecekan gula darah.

"Karena saat ini, diabetes semakin sering dijumpai pada usia muda," ucap Dyah.

Pemeriksaan Diabetes yang Dilakukan

Dyah menyebut, pemeriksaan gula darah dapat dilakukan kapan saja di klinik, rumah sakit, maupun laboratorium terdekat. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah pengecekan atau screening gula darah. Anda juga bisa melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh.

"Biasanya laboratorium sudah memaketkan pemeriksaan, seperti paket ekonomi atau paket standar gula darah," kata Dyah.

Kadar gula darah yang normal adalah kurang dari 100 mg/dl. Jika sudah memasuki 100-125 mg/dl, maka tergolong dalam pradiabetes. Sedangkan di atas 125 md/dl sudah dikategorikan sebagai diabetes.

Orang yang memiliki gula darah mendekati atau lebih dari 100 mg/dl harus mengubah gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, mengontrol tekanan darah, mengontrol kolesterol, dan mengelola stres.

(ptj/asr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)