Bukit Asam Minta Pemerintah Subsidi DME untuk Ganti LPG

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA meminta pemerintah memberi subsidi bagi penggunaan Dymethil Ether (DME) sebagai pengganti gas (LPG) di masyarakat. Tujuannya agar harga DME lebih terjangkau dan bisa segera digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti LPG yang mayoritas bahan bakunya berasal dari impor.

"Dua-duanya (DME dan LPG saat ini) mungkin perlu subsidi. Tapi memang kita perlu untuk kami mulai melakukan pengalihan subsidi LPG ke DME ini," kata Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin saat rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (7/12).

Bersamaan dengan permintaan ini, Arviyan menilai pemberian subsidi ini selanjutnya perlu diteruskan dengan menerbitkan payung hukum. Begitu juga dengan anggarannya meski belum ada estimasinya.


"Kami perlu payung hukum supaya bisa membolehkan pengalihan subsidi dari LPG ke DME," tuturnya.

Menurutnya, pemberian subsidi bagi DME sebagai pengganti LPG akan memberikan manfaat lebih. Sebab, penggunaan DME nanti akan mengurangi impor gas sekitar 1 juta ton.

Hitung-hitungannya, hal ini bisa menghemat cadangan devisa sekitar Rp9,7 triliun per tahun. Untuk jangka panjang, hal ini menghemat cadangan devisa hingga Rp290 triliun sampai 30 tahun ke depan.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, neraca dagang dari sisi impor bisa berkurang Rp5,5 triliun per tahun atau Rp165 triliun per 30 tahun. Perhitungan ini didapat dari estimasi impor LPG mencapai US$690 per ton dalam 10 tahun terakhir.

Sementara harga DME hanya berkisar US$420 per ton. "Jadi kami berusaha menghadirkan efisiensi dari segala hal," imbuhnya.

Tak ketinggalan, subtitusi LPG ke DME juga bisa menghemat penggunaan batu bara. Perhitungannya, produksi LPG 1 juta butuh 6 juta ton batu bara. Sementara untuk 20 tahun butuh 120 juta ton.

(uli/agt)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3oxmA2O

December 08, 2020 at 08:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bukit Asam Minta Pemerintah Subsidi DME untuk Ganti LPG"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.