Eks Presiden Prancis Valery Giscard Meninggal karena Covid

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing meninggal pada Rabu (2/12) malam karena Covid-19. Proses pemakaman rencananya hanya akan dihadiri pihak keluarga.

Giscard dalam beberapa bulan terakhir dirawat di rumah sakit karena masalah jantung. Pihak keluarga mengatakan jika Giscard meninggal dengan 'dikelilingi keluarga'.

"Kondisi kesehatannya memburuk dan dia meninggal akibat Covid-19," tulis pihak keluarga dalam pernyataannya kepada AFP.


Giscard terakhir kali terlihat di hadapan publik pada 30 September tahun lalu ketika menghadiri pemakaman mantan presiden Jacques Chirac, yang pernah menjadi perdana menterinya.

Giscard merupakan sosok presiden termuda Prancis. Ia menjabat sebagai presiden ketika masih berusia 48 tahun pada 1974 setelah unggul atas rivalnya Francois Mitterrand.

Ia menjabat selama tujuh tahun hingga kalah dalam pemilihan ulang pada 1981. Karier politiknya berawal pada 1959, kemudian ditunjuk sebagai menteri keuangan pada 1969.

Dia dikenang karena melakukan reformasi yang radikal, termasuk legalisasi aborsi, liberalisasi perceraian, dan penurunan usia pemilih menjadi 18 tahun bagi Prancis.

Sementara bagi Eropa, sosok yang dikenal dengan gaya santainya itu berjasa membantu mendorong gerakan menuju persatuan moneter bersama kanselir Jerman Helmut Schmidt.

Semasa hidupnya ia untuk pertama kalinya menginisiasi para pemimpin negara kaya pada 1975 dalam sebuah pertemuan puncak tahunan G7.

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengenang sosok Giscard sebagai orang yang berhasil memodernisasi politik di sana.

(AFP/evn)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2JHxS57

December 03, 2020 at 07:09AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Eks Presiden Prancis Valery Giscard Meninggal karena Covid"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.