Gestational Diabetes, Ketika Gula Darah Naik saat Hamil

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat hamil, Meghan Trainor didiagnosa dengan masalah kesehatan yang disebut dengan gestational diabetes. Dia kini memberikan perhatian ekstra pada pilihan makanannya.

"Saya punya sedikit masalah (ketika hamil), saya didiagnosa dengan gestational diabetes tapi itu sudah terkendali dan oke, saya sehat dan bayi saya juga sehat," kata Trainor dalam interview dengan Today.

"Saya hanya harus benar-benar memberi perhatian pada semua yang saya makan. Sangat menyenangkan untuk belajar banyak tentang makanan dan kesehatan. Dan sungguh menyenangkan bahwa ternyata ada juga wanita yang mengalami hal ini."

Gestational diabetes adalah diabetes yang terjadi saat kehamilan (gestasi). Masalah kesehatan ini biasanya terdeteksi saat pemeriksaan rutin screening tes. Mengutip Self, CDC mengungkapkan masalah kesehatan ini biasanya dialami oleh 2-10 persen ibu hamil.

Diabetes gestasional menyebabkan gula darah tinggi yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi Anda. Meskipun ada komplikasi kehamilan yang mengkhawatirkan, namun ibu hamil bisa mengontrol gestational diabetes dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan jika perlu minum obat seperti yang dilakukan Meghan Trainor. Mengontrol gula darah dapat membuat Anda dan bayi tetap sehat dan mencegah persalinan yang sulit.

Mengutip Mayo Clinic, gula darah yang tinggi saat hamil biasanya akan kembali normal setelah melahirkan. Namun jika Anda pernah menderita gestational diabetes maka Anda akan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Bagi kebanyakan wanita, diabetes gestasional tidak menyebabkan tanda atau gejala yang nyata. Peningkatan rasa haus dan lebih sering buang air kecil adalah gejala yang mungkin terjadi.

Apa yang jadi penyebabnya? Para peneliti belum mengetahui mengapa beberapa wanita terkena gestational diabetes dan yang lainnya tidak. Berat badan berlebih sebelum kehamilan sering berperan.

Selain itu faktor risko yang mungkin menyebabkan gestational diabetes adalah kurangnya aktivitas fisik, diabetes atau pradiabetes sebelumnya, sindrom ovarium polisiklik, keturunan diabetes, pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,1 kg.

Biasanya, berbagai hormon bekerja untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Tetapi selama kehamilan, kadar hormon berubah, membuat tubuh Anda lebih sulit memproses gula darah secara efisien. Ini membuat gula darah Anda naik dan menyebabkan gestational diabetes.

(chs)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)