Para pendaki pasti sudah tak asing lagi dengan istilah 'Seven Summits' atau tujuh puncak tertinggi, baik di Indonesia atau juga di dunia. Tapi belum banyak yang tahu bahwa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ada juga tujuh puncak tertinggi yang dinamakan 'Sembalun Seven Summits'.
'Sembalun Seven Summits' itu yakni; Gunung Rinjani (3.726 Meter di atas permukaan laut (Mdpl)), Bukit Sempana (2.329 Mdpl), Bukit Lembah atau Gedong (2.200 Mdpl), Bukit Kondo (1.937 Mdpl), Bukit Anak Dara (1.923 Mdpl), Bukit Pergasingan (1.806 Mdpl) dan Bukit Baon Ritif (1.500 Mdpl).
Selepas dari turunan Pusuk (Puncak) Sembalun dan tiba di daerah dataran, di kiri kanan terpampang tujuh puncak tersebut. Wilayah Sembalun itu persis wajan penggorengan.
Ide 'Sembalun Seven Summits' dicetuskan sejak 25 Oktober 2020 oleh Komite Sembalun Seven Summits (S7S) yang merupakan kumpulan pemuda dan pelaku wisata petualangan yang berdomisili di Sembalun.
Hamka Abdul Malik salah satu penggagas Komite Sembalun Seven Summits menyatakan konsep wisata pendakian ini menyasar target wisatawan yang suka berpetualang dan suka akan tantangan.
Adapun ide dan gagasan 'Sembalun Seven Summits' terinspirasi dari konsep tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia dan dunia.
"Ini murni ide dan gagasannya dari kami masyarakat lokal, ya bisa dibilang Sembalun Seven Summits ini produk lokal," katanya seperti yang dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/3).
Di mana, kata dia, ketujuh puncak tertinggi di kawasan Sembalun ini, memiliki potensi tantangan wisata pendakian yang sulit dicari tandingannya.
Sejarah letusan Gunung Sembalun dan Gunung Samalas telah meninggalkan karakter unik geologi di kawasan Sembalun yang menarik untuk dikemas dalam konsep wisata pendakian yang menjadi bagian dari wisata olahraga.
"Intinya ketujuh puncak bukit yang paling tinggi itu mudah di akses dari Sembalun, walaupun di antara bukit itu berada di luar wilayah Sembalun," katanya.
Tujuan dari konsep 'Sembalun Seven Summits' itu untuk membangkitkan pariwisata di Sembalun setelah dampak gempa dan pandemi COVID-19, juga memanfaatkan potensi perbukitan yang ada di Sembalun.
'Sembalun Seven Summits' juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi para wisatawan jika pendakian ke Gunung Rinjani sedang ditutup, kata Hamka.
Lebih lanjut, Hamka, mengatakan, konsep Sembalun Seven Summits ini, memberikan pengakuan dan penghargaan kepada siapa saja yang sudah pernah menggapai ketujuh puncak bukit tertinggi di Sembalun termasuk Rinjani.
Dan tidak ada batasan waktu meskipun peserta sudah pernah menggapainya misalnya sepuluh tahun yang lalu. Tentunya dengan bukti foto dan videonya berada di ketujuh puncak bukit dan Rinjani.
"Yang disebut finisher itu, kan sudah pernah menggapai ketujuh puncak yang ditetapkan oleh komite dan berhak diberikan status sebagai finisher," tuturnya.
Hamka memaparkan, Komite Sembalun Seven Summits ini bukan sebagai pengelola salah satu bukit yang ada di Sembalun dan bukan sebagai agen perjalanan, namun mereka hanya memfasilitasi, mengesahkan orang dan yang berhak menentukan sah atau tidaknya seorang menjadi finisher.
"Finisher atau peserta itu registrasinya di masing-masing pengelola bukit, jadi kami tidak membuka registrasi atau pendaftaran. Kami hanya memberikan informasi jalur pendakiannya," katanya.
Aturannya sudah jelas di masing-masing pengelola bukit maupun di Gunung Rinjani, begitu juga larangannya.
Jika salah satu finisher melanggar aturan yang ditetapkan oleh para pengelola, maka seorang peserta tidak berhak disebut sebagai finisher 'Sembalun Seven Summits' dan akan di beri sanksi berupa larangan datang ke 'Sembalun Seven Summits' di masa depan.
"Misalnya salah satu peserta calon finisher melanggar aturan, contoh terbukti berbuat asusila di salah satu bukit atau menebang pohon dan membakar hutan. Itu bisa menggugurkannya sebagai finisher," katanya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah telah meresmikan Komite Sembalun Seven Summits dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2020.
"Momentum 'Sembalun Seven Summits' ini erat kaitannya dengan pemuda dan sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa semua inisiasi sebuah pergerakan tidak akan dimulai kalau tidak dilakukan oleh pemuda dan saya kira momentum pemuda hari ini luar biasa," kata Zulkieflimansyah.
Ia mengatakan 'Sembalun Seven Summits' dilaksanakan untuk menggelorakan kembali semangat kaum muda dalam menaklukkan tujuh bukit tertinggi di Sembalun atau wilayah kaki Gujung Rinjani.
Tidak hanya itu, 'Sembalun Seven Summits' sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Sembalun di tengah pandemi COVID-19.
'Sembalun Seven Summits' yang digagas oleh pemuda Sembalun ini mendapat apresiasi oleh Gubernur. Gubernur berpesan agar gerakan ini juga dapat diikuti dengan sepenuh hati, sehingga dalam diri akan tumbuh rasa ketenteraman.
"Saya kira kalau kita naik, kita akan lihat bulan, kita lihat bintang, kita lihat matahari. Semakin tinggi kita naik, menjelajahi, maka semakin dalam kita akan menjelajahi jiwa dan perasaan kita sendiri karena itu, selamat pada pencanangan acara ini, mudah-mudahan bisa bersinergi," katanya.
"Mudah-mudahan mendatangkan keberkahan buat daerah ini, membantu ekonomi masyarakat dan membahagiakan semua. Mudah-mudahan sukses di kemudian hari," katanya.
(ANTARA/ard)https://ift.tt/38m9XC7
March 03, 2021 at 10:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sembalun Seven Summits, Rute Pendakian Menantang di Rinjani"
Posting Komentar