
Didi menjelaskan, dua dari tiga otak pelaku kaburnya 30 tahanan ini telah ditangkap. Mereka yakni Fahmi (30) warga Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Ilir Timur II dan M Arif Hidayatullah (24) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan ilir Timur II Palembang.
Arief merupakan 1 dari 3 tahanan yang ditangkap pada kurun waktu Rabu (8/5) hingga Kamis (9/5). Dua tahanan lainnya yakni Adrian Kusuma Saputra (27) warga Sei Item Kecamatan Ilir barat I dan M Hasyim Azhari (31) warga Jalan Faqih Usman Kecamatan Seberang Ulu I.
"Jika melawan petugas, tak segan-segan kita memberikan tindakan tegas terukur dan sesuai prosedur. Melawan petugas sudah pasti kamar mayat menanti," ujar Didi.
Sementara 11 tahanan lain yang sudah ditangkap yakni M Iki Gunawan (36) warga Lorong Keramat Kecamatan Seberang Ulu II, M Trisno alias Aak (21) warga Jalan PSI Lautan Kecamatan Gandus, Wahyu Budiman (25) warga Jalan Peltu Tulus Yahya Kecamatan Ilir Timur II, dan Bimo Saputra (22) warga Jalan Sukakarya II Kecamatan Sako.
Lalu M Zaim Fadly (40) warga Jalan Bungaran II Kecamatan Jakabaring, M Suhandri (36) dan Zahri (46) warga Lorong Keramat Kecamatan Seberang Ulu II, Alvin Febriansyah (36) warga Jalan Lukman Idris Kecamatan Sukarami, dan Hendri Romiyo (36), warga Jalan Jepang Kecamatan Sako. Serta Rajab Semendawai (20) dan Maulana Ismail (24), warga Lorong Kalibaru V, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati.
Sebelumnya, Polresta Palembang pun menggelar reka adegan peristiwa kaburnya 30 tahanan ini di tempat kejadian perkara (TKP). Reka adegan digelar secara tertutup dan tidak boleh dihadiri oleh wartawan.
Dalam reka adegan ini, Indah (21) istri dari M Arif Hidatullah salah satu tahanan melarikan diri turut dihadirkan. Indah berperan membeli gergaji besi untuk memotong terali besi ventilasi sel yang digunakan para tahanan untuk jalur melarikan diri.
[Gambas:Video CNN] (idz/ain)
http://bit.ly/2H9Jmtj
May 10, 2019 at 03:34AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "15 Tahanan Penjebol Sel Mapolres Palembang Masih Buron"
Posting Komentar