
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan alasan jatuhnya 1 Ramadan 1440 Hijiriah pada Senin (6/5) adalah posisi hilal yang sudah terlihat.
"Melaporkan bahwa posisi hilal ada pada 4 derajat dan 5 derajat. Ini adalah posisi hilal berdasarkan metode hisab. Metode untuk mengetahui posisi hilal," ujarnya, Minggu (5/5) malam.
"Ada 9 petugas yang menyampaikan kesaksian di bawah sumpah dari Bangkalan, Gresik, Lamongan, Makassar, Sukabumi. Oleh karenanya posisi hilal dan kesaksian maka seluruh sidang isbat secara mufakat untuk menetapkan 1 Ramadan 1440 Hijriah pada Senin (5/6)," kata Lukman.
Lukman menjelaskan dalam melakukan sidang isbat, Kemenag selalu menggunakan dua metode yakni Hisab dan Rukyat,
Hisab merupakan perhitungan secara matematis dan astronomi dalam melihat posisi bulan. Sedangkan Rukyat, merupakan aktivitas mengamati visibilitas hilal.
Seperti diketahui, hilal dianggap terlihat jika memenuhi syarat ketika Matahari terbenam, altitude-nya tidak lebih dari 2 derajat dan sudut elongasinya tidak kurang daripada 3 derajat. (jps/age)
http://bit.ly/2vAtYB1
May 06, 2019 at 02:35AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan 1 Ramadan Jatuh pada 6 Mei 2019"
Posting Komentar