"Tujuh drone dikerahkan untuk menyerang basis instalasi vital Saudi," bunyi laporan Masirah TV.
Meski begitu, media tersebut tidak menjelaskan secara detail mengenai waktu dan serangan tersebut.
Namun, melalui akun Twitternya, Al Masirah TV menyatakan operasi militer ini dilakukan sebagai respons atas agresi dan blokade yang terus dilakukan Saudi.
Pernyataan itu dikutip Al Masirah TV dari seorang pejabat yang tak disebutkan identitasnya.
Dilansir Reuters, sejauh ini Arab Saudi belum merespons laporan Houthi tersebut.
Jika benar, serangan ini terjadi sehari setelah Riyadh memaparkan dua kapal tankernya disabotase hingga mengalami kerusakan di perairan dekat Uni Emirat Arab pada akhir pekan lalu.
Namun, hingga kini otoritas Saudi belum menjelaskan secara rinci siapa pihak yang berada dibalik sabotase itu.
Saudi telah memimpin koalisi militer untuk berperang membantu pemerintah Yaman memberangus Houthi sejak 2015 lalu. Selain Saudi, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya juga tergabung dalam koalisi tersebut.
Sementara itu, kelompok Houthi selama ini disebut-sebut mendapat dukungan Iran dalam perang sipil tersebut. Namun, Houthi membantah tudingan tersebut.
Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya telah berperang di Yaman sejak Maret 2015 untuk membantu pemerintah setempat mengusir pemberontak Houthi.
Sejak melakukan perlawanan, Houthi mengendalikan sebagian besar wilayah di utara Yaman, termasuk Ibu Kota Sanaa.
Perang terus menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebabkan sebagian besar penduduknya menderita kelaparan dan terjangkit wabah kolera.
Hingga akhir 2018, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat 56 ribu orang tewas dalam perang sipil di Yaman tersebut.
Konflik Yaman disebut sebagai perang proxy antara Saudi dan Iran yang merupakan musuh bebuyutannya di kawasan Teluk. (rds/ayp)
http://bit.ly/2YtfYW8
May 15, 2019 at 02:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemberontak Houthi di Yaman Klaim Serang Objek Vital Saudi"
Posting Komentar