Pengunjung Perpustakaan Australia Dievakuasi Gara-gara Durian

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 550 pengunjung dan pegawai perpustakaan Universitas Canberra, Australia dibuat panik dan dievakuasi karena bau menyengat yang diduga akibat kebocoran gas pada Jumat (10/5) lalu. Namun, setelah ditelusuri ternyata hal itu disebabkan oleh sisa durian yang aromanya menyebar ke seluruh penjuru bangunan.

Seperti dilansir The Straits Times, Minggu (12/5), Badan Tanggap Darurat Australia menyatakan mereka menerima laporan dugaan kebocoran gas itu pada pukul 15.30 waktu setempat. Mereka lantas mengerahkan pemadam kebakaran ke lokasi.

Bahkan, badan itu juga menerjunkan tim Tanggap Bahan Kimia dan Zat Biologis ke lokasi. Mereka langsung mengenakan pakaian khusus anti zat berbahaya dan mengukur kandungan udara di bangunan itu.

Setelah dicari kesana-kemari, petugas tidak menemukan zat berbahaya. Petugas lantas memeriksa sejumlah tempat sampah dan menemukan sisa durian.

Sisa durian itu lantas dibawa petugas menggunakan plastik tersegel. Tidak lama setelahnya, pengelola perpustakaan menyatakan mereka kembali melanjutkan kegiatan. Mereka juga mengunggah larangan membawa makanan beraroma menyengat seperti durian melalui laman akun Facebooknya.

[Gambas:Video CNN] (ayp)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2vRs8Mb

May 12, 2019 at 08:50PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pengunjung Perpustakaan Australia Dievakuasi Gara-gara Durian"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.