
"Serangan itu dilakukan saat tidak ada satu pun warga sipil di dekat polisi," kata juru bicara kelompok militan Hizbul Ahrar, Abdul Aziz Yousafzai, seperti dilansir Reuters.
Selama ini, pengikut aliran Sufi di Pakistan kerap menjadi target serangan mematikan oleh kelompok militan Islam, termasuk ISIS.
Kebanyakan kelompok garis keras menganggap situs keramat kaum Sufi dan ritual yang sering dilakukan di makam "tidak Islami."
Pakistan mulai meningkatkan upaya memberantas ekstremisme setelah serangan di sebuah sekolah di Peshawar yang merenggut 150 nyawa pada 2014 lalu.
Pusat-pusat kota besar, seperti Lahore dan Punjab, juga tak lepas dari serangan militan. Pada Maret 2018, misalnya, serangan di Lahore menewaskan sembilan orang.
Sejumlah kritikus menganggap upaya militer dan pemerintah untuk mengatasi terorisme ini tak menyentuh akar ekstremisme. (ayp)
http://bit.ly/2H8dEwz
May 09, 2019 at 12:51AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Taliban Pakistan Klaim Teror Bom di Lahore"
Posting Komentar