Film komedi tersebut menceritakan upaya CIA membunuh sang diktator melalui dua jurnalis yang hendak ke Pyongyang untuk mewawancarai Kim Jong-un.
Dalam film yang ditulis Seth Rogen dan Evan Goldberg itu, karakter Kim Jong-un dipercayakan kepada aktor Randall Park. Ketika ditawari peran tersebut, Randall langsung teringat pada orang tuanya yang merupakan warga Korea Selatan.
"Saya sangat bersemangat untuk menerima itu tapi sedikit khawatir. Sehingga saya harus bertanya kepada orang tua dulu apakah akan baik-baik saja," kata Randall Park.
Randall merupakan keturunan Korea yang lahir dan besar di Los Angeles. Sementara itu, kedua orang tuanya merupakan warga Korea Selatan yang bermigrasi ke AS dan dirasa lebih mengerti kondisi mengenai hal yang terjadi di antara dua negara itu.
"Ketika saya memberitahu film ini, mereka pikir itu sangat luar biasa," tutur Randall Park dalam wawancara bersama Los Angeles Times pada 2014 lalu.
Dalam naskah asli film The Interview, kata Randall, ia tak disebut secara detail sebagai Kim Jong-un. Karakternya saat itu adalah sebagai pemimpin diktator Korea Utara. Kala itu, Randall Park sudah menyadari film tersebut bakal memicu permasalahan di Pyongyang.
Sebelum resmi menerima tawaran tersebut, orang tua Randall Park juga banyak berdiskusi dengan rekan-rekan komunitas Korea Selatan.
Randall juga meminta pandangan dari beberapa rekan komunitas Korea-Amerika. Los Angeles merupakan kota dengan warga Korea Selatan terbanyak di AS.
"Mereka semua rasa film ini sebuah ide yang luar biasa. Pandangan itu sangat membantu," tuturnya.
"Mereka (Seth dan Evan) mengambil risiko yang sangat besar. Setelah menerima tawaran, saya hanya berpikir ini merupakan cara luar biasa untuk memberitahu orang-orang yang terjadi di sana (Korea Utara) karena sepertinya tak banyak orang yang mengetahui itu," kata aktor kelahiran 23 Maret 1974 itu.
Aktor Randall Park punya pandangan sendiri terkait perannya menjadi Kim Jong-un dalam film The Interview. (dok. Columbia Pictures via IMDb)
|
"Kami bolak-balik memastikan supaya karakter ini nyata. Namun saya kemudian berpikir apakah saya terlalu memanusiawikan karakter ini?" ucapnya.
Meski semua sudah dipersiapkan secara matang, Korea Utara tetap tak menyukai hal tersebut.
Suatu hari pada Juni 2014, Randall Park bersama istrinya, aktris Jae-suh Park dan putrinya yang berusia dua tahun mendengar berita Korea Utara menyatakan The Interview sebagai genderang perang. Beberapa temannya langsung menghubungi untuk memastikan kondisi.
"Saya sesungguhnya sudah memperkirakan itu. Membuat ancaman memang hal yang mereka lakukan," ujar Randall Park.
Kala itu, ia mengaku tak takut. Park juga menyebut ia diberitahu Seth Rogen dan Evan Goldberg bahwa ada peluang Korea Utara telah menyaksikan film itu sebelum dirilis, karena kemampuan intel negara tersebut.
"Saya tahu Korea Utara, meski terlihat sedikit gila, mereka amat cerdas dan tak mungkin membuat kebijakan pemerintahan hanya karena film komedi," Randall Park berpendapat. (chri/end)
https://ift.tt/2S60iYd
April 25, 2020 at 08:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Niat Randall Park Jadi Kim Jong-un dalam Film The Interview"
Posting Komentar