Seorang pejabat kepresidenan kepada AFP mengatakan keputusan perpanjangan lockdown dilakukan lantaran Prancis menjadi salah satu negara yang sejauh ini telah mencatat lebih dari 10 ribu kematian karena Covid-19.
Presiden Emmanuel Macron rencananya pada Senin (13/4) akan menyampaikan pidato terkait kebijakan lanjutan pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona.
Direktur Jenderal Kesehatan Prancis Jerome Salomon mengatakan saat ini ada 7.148 pasien Covid-19 yang mendapat perawatan intensif. Angka tersebut bertambah 17 orang dari hari sebelumnya, mengalami penambahan terendah dalam beberapa pekan terakhir.
Salomon mengatakan pelambatan tersebut terjadi setelah pemerintah Prancis memutuskan lockdown untuk menyeimbangkan kurva penambahan pasien corona dan jumlah pasien yang meninggal.
![]() |
Ia meyakini jika Prancis akan mencatat kurva dalam jumlah stabil dalam beberapa hari terakhir. Namun ia menekankan saat ini Prancis masih berada pada puncak pandemi virus corona.
Berdasarkan data John Hopkins University, Prancis berada di peringkat empat negara dengan pasien Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.Prancis memiliki 113.959 pasien corona dengan 21.452 orang dinyatakan sembuh dan 10.887 lainnya meninggal. (AFP/evn)
https://ift.tt/2Vkgea6
April 09, 2020 at 08:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prancis Perpanjang Lockdown untuk Perlambat Infeksi Corona"
Posting Komentar