
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya untuk menampung pasien positif virus corona (Covid-19) dari DKI Jakarta.
Menurutnya, sejumlah rumah sakit di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) yang menjadi penyangga ibu kota masih bisa dipakai karena tingkat keterisian cukup.
Menurut Emil, panggilan Ridwan Kamil, tawaran tersebut telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat bersama kepala daerah di wilayah Jabodebatek dan Tangerang pada Kamis (10/9).
"Kami (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) menawarkan karena keterisian rumah sakit di Jabar masih baik di angka 35 persen. Maka kalau DKI kewalahan kita menawarkan rumah sakit di Bodebek untuk digunakan atas nama kemanusiaan," ucapnya saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9).
Emil mengatakan tawaran bantuan dari Pemprov Jabar semata-mata untuk kemanusiaan.
"Jadi inilah pentingnya kita memahami bahwa menangani Covid jangan dipilah-pilah lalu oleh berdasarkan administrasi atau wilayah politik, ini sesama manusia dan NKRI kita harus kompak," ujarnya.
Ketua Divisi Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Marion Siagian menuturkan daya tampung rumah sakit di Bodebek untuk menerima pasien Covid-19 masih sangat memungkinkan.
Marion menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, terdapat 105 rumah sakit di Jabar yang melayani pasien Covid-19. Jumlah itu belum ditambah dengan 322 rumah sakit rujukan di 27 kota/kabupaten.
Di antara rumah sakit tersebut, lanjut Marion, sebanyak 10 layanan kesehatan yang paling banyak melayani Covid-19 didominasi oleh RS di Bodebek dan Karawang. Ke-10 RS tersebut adalah RS Hasbullah Kota Bekasi, RSU Cibinong, RSU Kota Bogor, RSU Karawang, RS Mitra Keluarga Pratama Jatiasih, RSU Kota Depok, RS UI Depok, RS Bhayangkara Brimob, RS Hermina Bekasi, dan RSUD Ciawi.
"Kita punya 4.094 tempat tidur saat ini keterisian 44,33% jadi masih di bawah standar WHO," papar Marion.
Untuk wilayah Bodebek, Marion menerangkan tingkat keterisian di Kota Depok sebesar 73,8%, Kota Bekasi (67%), Kabupaten Bekasi (55%), Kabupaten Bogor (52%), Kota Bogor (49%) dan Kota Bandung (31,52%).
"Jadi kita sangat memungkinkan kalau nanti DKI mengirimkan pasien ke Jawa Barat," ujarnya.
Selain itu, Marion mengatakan bahwa Jabar memiliki pusat isolasi untuk Covid-19 yang tidak bergejala, terutama yang rumahnya tidak memungkinkan dijadikan sebagai tempat isolasi.
(hyg/ain)https://ift.tt/3huxQco
September 12, 2020 at 06:53AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "RK Tawari Anies RS Bodebek Tampung Pasien Covid DKI"
Posting Komentar