Deputi Dukungan Bisnis dan Plt Deputi Pengadaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sulistya Hastuti Wahyu meninggal dunia pada Jumat (2/10) pukul 07.30. Ia meninggal usai dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19).
"Iya (meninggal) karena covid-19," ucap Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih kepada CNNIndonesia.com.
Susana menyatakan Sulistya mulai dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Rabu (30/9) lalu. Sulistya menghembuskan nafas terakhirnya di tempat yang sama.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan dengan upacara tertutup.
"Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum mendapat tempat yang terindah disisi Tuhan YME, serta bagi keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Susana.
Sulistya bukan pejabat pertama di Indonesia yang meninggal akibat covid-19. Baru-baru ini, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia.
Aryo juga sempat melakukan perawatan Intesif di ruang perawatan intensif (Intesive Care Unit/ICU) RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia usai positif terpapar covid-19. Ia meninggal pada Rabu (16/9) lalu.
Sementara, beberapa pejabat lainnya juga sempat terinfeksi virus corona. Pejebat itu, antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri KKP Edhy Prabowo, dan Menteri Agama Fachrul Razi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kumulatif kasus positif C=covid-19 di Indonesia pada Kamis (1/10) mencapai 291.182 orang. Angka tersebut bertambah sebanyak 4.174 kasus dari hari sebelumnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 218.487 orang dinyatakan sembuh. Kemudian, 10.856 orang meninggal dunia.
(aud/sfr)https://ift.tt/36nTDjN
October 02, 2020 at 10:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pejabat SKK Migas Meninggal Dunia usai Terpapar Corona"
Posting Komentar