Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, terhitung mulai 23 November hingga 6 Desember 2020.
Menurut Anies, kondisi Covid-19 di Jakarta masih terkendali, meskipun ada beberapa kenaikan kasus positif covid-19 dan jumlah keterpakaian tempat tidur di RS khusus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah covid-19 DKI Jakarta masih terkendali dan menuju aman," kata Anies, dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (23/11).
Berdasarkan data https://ift.tt/2AMYflR, kasus covid-19 di DKI Jakarta masih fluktuatif dalam sepekan terakhir. Namun kasus positif covid-19 di DKI Jakarta baru saja pecah rekor pada Sabtu (21/11) sebanyak 1.579 kasus dalam sehari.
Sebelumnya, kasus mulai terlihat menurun setelah 14 November (1.255 kasus), kemudian 15 November 1.165 kasus positif, 16 November 1.006 kasus positif, 17 November 1.038 kasus positif,
Kasus merangkak naik pada 18 November 1.137 kasus, 19 November 1.185, 20 November 1.240 kasus, 21 November 1.579 kasus, dan turun kembali pada 22 November dengan 1.342 kasus positif.
Peningkatan kasus positif di Jakarta terjadi beberapa hari setelah peristiwa kerumunan massa terkait kedatangan Rizieq Shihab, 10 November lalu.
Kedatangan Rizieq disambut ribuan kader FPI dan simpatisannya di Bandara Soekarno-Hatta. Hanya selang beberapa hari Rizieq mengikuti salat subuh berjemaah di kawasan Tebet, menggelar acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya, Najwa Shihab.
Sejumlah acara itu juga dihadiri kerumunan massa tanpa mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Satgas Covid melakukan pelacakan dan tes dengan hasil 80 orang kerumunan di Petamburan dan Tebet, terkonfirmasi Covid-19.
Meningkatnya jumlah kasus positif juga berpengaruh pada kenaikan persentase keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di RS khusus Covid-19 di Jakarta.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, persentase ruang isolasi meningkat menjadi 73 persen pada Sabtu (21/11), dari sebelumnya 63 persen pada Sabtu (14/11). Menurut data yang sama, tingkat keterpakaian ICU juga naik menjadi 70 persen dari sebelumnya 68 persen.
"Tingkat keterisian tempat tidur RS untuk perawatan pasien kasus terkait covid-19 di DKI Jakarta mulai terjadi peningkatan selama dua pekan terakhir. Saat ini dari 6.012 tempat tidur isolasi, sebanyak 4.417 atau 73% sudah terisi. Di sisi lain, keterpakaian ruang ICU sudah mencapai 70% atau 591 sudah terisi dari 841 kapasitas maksimalnya," kata Anies.
Selain itu, perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan) guna mencegah penularan Covid-19 akibat infeksi virus corona di Jakarta cenderung turun dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan data dari FKM UI, kita melihat terjadi stagnasi bahkan penurunan kedisiplinan masyarakat dalam perilaku 3M. Data tersebut sesungguhnya sejalan dengan data peningkatan kasus harian di DKI Jakarta," ujar Anies.
"Ini adalah ikhtiar bersama. Masyarakat disiplin 3M, kami pemerintah akan terus menggalakkan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment," pungkasnya.
(mln/wis)https://ift.tt/35UwIvW
November 23, 2020 at 09:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekor Baru Kasus Positif DKI, Anies Lanjutkan PSBB Transisi"
Posting Komentar