Literasi Keuangan Naik, Saham Kini Jadi Mahar Pernikahan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo menyebut tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama kalangan muda mengalami peningkatan signifikan. Bahkan ia menyebut banyak kaum millennial yang memilih mahar pernikahan dalam bentuk instrumen investasi seperti saham atau reksadana.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan mencapai 76,19 persen.

Angka tersebut meningkat dibanding hasil survei OJK 2016. Pasalnya, kala itu indeks literasi keuangan hanya 29,7 persen dan indeks inklusi keuangan di level 67,8 persen.


"Kaum millennial bahkan kalau mau nikah maharnya minta saham atau reksadana," katanya pada webinar HUT KSEI ke-23, Rabu (23/12).

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Uriep optimistis pertumbuhan jumlah investor akan semakin subur pada 2021. Pasalnya, per 23 Desember 2020 saja, KSEI mencatatkan pertumbuhan 45,51 persen dari jumlah investor baru.

Data diambil dari jumlah registrasi identifikasi investor (Single Investor Identification/SID) yang tumbuh 45,51 persen menjadi 3.615.019 SID.

Namun, bukan berarti peningkatan ini tak mendatangkan tantangan baru. Menurut dia, KSEI harus membenahi kesiapan infrastruktur demi menampung jumlah investor dan transaksi yang diperdagangkan.

Dia khawatir, jika infrastruktur tak dikembangkan sementara angka investor menembus 5 juta orang, nantinya akan terjadi disrupsi. KSEI mencatat dalam sebulan terjadi pertambahan sekitar 200 ribu SID.

"Yang menjadi fokus KSEI itu apabila investor mencapai 5 juta, apakah sistem kami siap? Apabila produk sekarang reksa dana, kapasitas mesin, jumlah investor, jumlah produk, dan frekuensi transaksi," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3nKBGBS

December 24, 2020 at 09:00AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Literasi Keuangan Naik, Saham Kini Jadi Mahar Pernikahan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.