"Semua saluran-saluran air di areal proyek itu sudah ada ketentuannya, tidak boleh terhambat, tidak boleh terhalang-halangi oleh bahan-bahan pekerjaan proyek," tutur Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/1).
Menurut Anies, sering kali saluran air di areal proyek sudah tersedia namun tersumbat material pembangunan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir sehingga menimbulkan banjir atau genangan di sekitar proyek.
Meski begitu, Anies enggan menyebut proyek pembangunan mana yang kurang memperhatikan saluran air sehingga menyebabkan banjir.Lebih jauh Anies mengatakan, pihaknya akan meminta seluruh pengelola proyek untuk memeriksa ulang saluran air di areal proyek guna memastikan saluran air bekerja dengan baik.
"Memastikan terutama pengelola proyek bahwa jangan ada saluran air yang tertutup," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan mengatakan ada sejumah daerah yang memang rawan terjadi genangan yang disebabkan oleh pembangunan sejumlah proyek, seperti LRT maupun jalan tol.
Daerah rawan genangan air tersebut antara lain di Jalan MT Haryono, sekitar Pancoran, Boulevard Kepala Gading, Jalan DI Panjaitan, serta di sekitar kawasan ITC Fatmawati.Teguh menuturkan potensi genangan di daerah rawan tersebut disebabkan oleh pembangunan sejumlah proyek, seperti LRT maupun jalan tol.
"Mereka yang melakukan pembangunan ini kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada," kata Teguh, Jumat (25/1). (dis/osc)
http://bit.ly/2WuFsSO
January 31, 2019 at 10:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Minta Proyek Pembangunan Tak Bikin Banjir Jakarta"
Posting Komentar