Pesan bernada ancaman itu ditulis pada sebuah kain yang ditemukan di dekat kilang minyak Salamanca, negara bagian Guanajuato. Isinya meminta supaya Obrador menarik pasukan dan petugas keamanan lainnya dari wilayah itu.
Di dalam pesan itu tertulis sebuah nama geng, Puro Cartel Santa Rosa de Lima. Mereka meminta pemerintah membebaskan sejumlah orang yang dibui karena mencuri BBM.
Pesan itu disertai dengan sebuah benda yang terlihat seperti bom rakitan, yang ditinggalkan dalam sebuah mobil pikap di luar kilang. Namun, petugas kemudian mengatakan paket itu adalah bom palsu.
"Peringatan palsu," kata Lopez Obrador dalam jumpa pers.
"Tidak ada bahan peledak dalam truk pickup yang ditinggalkan. Jelas ini ada hubungannya dengan operasi pencurian bahan bakar," kata juru bicara kepresidenan, Jesus Ramirez kepada wartawan.
Kejadian yang berujung maut adalah ketika pipa penyalur minyak yang bocor meledak di sebuah negara bagian Meksiko beberapa waktu lalu. Ratusan orang yang sedang mengantre untuk mengambil BBM yang tercecer meninggal, dan sejumlah lainnya luka-luka. (rds/ayp)
http://bit.ly/2DMldbH
February 01, 2019 at 08:59PM
Bagikan Berita Ini
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^