Cara Mencuci Tumbler yang Tepat

Jakarta, CNN Indonesia -- Botol minum atau yang populer disebut tumbler saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup. Tak cuma untuk mengemas air mineral, jus, teh atau kopi, tumbler juga menjadi barang koleksi.

Namun mencuci tumbler tak sama dengan mencuci gelas biasa.

Banyak orang yang jarang mencucinya karena berisi air mineral dan terlihat bersih. Padahal ada banyak bakteri yang dapat tumbuh di dalam wadah tertutup jika tak dicuci lebih dari satu hari.

Berikut cara mencuci tumbler yang benar:

1. Cuci setiap hari

Untuk mencegah bakteri berbahaya tumbuh dan menyebar, tumbler harus dicuci setiap hari. Jangan gunakan tumbler lebih dari satu hari tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Berulang kali meletakkan bibir ke tumbler lalu menutupnya, dapat membuat bakteri berkembang biak dengan mudah. Bakteri itu bisa pindah ke dalam tumbuh karena bibir kerap menempel di botol minum itu.

"Kuman dapat berkembang di lingkungan yang lembab dan menyebar dengan mudah ketika kondisinya tepat. Dan Anda memasukkannya ke mulut Anda," kata direktur produk pembersih di Good Housekeeping Institute Carolyn E Forte kepada Huffington Post.

Pemerintah Inggris bahkan menyarankan untuk mencuci tumbler yang diisi dengan kopi atau teh setiap kali selesai diminum.

2. Gunakan detergen

Saat mencuci tumbler, gunakan sabun cuci karena membilas dengan air saja tidak akan cukup.

Gunakan sabun cuci hingga ke tempat yang tersembunyi seperti di balik tutup botol. Pasalnya, kuman dapat hidup dan bersembunyi jika hanya dibilas dengan air saja.

"Jika botol minum kotor, air panas saja tidak cukup baik, Anda juga perlu detergen," kata direktur perusahaan kebersihan kemasan AddMaster, Paul Morris kepada The Telegraph.

3. Gunakan spons yang bersih

Banyak orang menggunakan spons pencuci piring yang sudah kotor untuk membersihkan botol minum. Spons yang kotor justru bakal membuat tumbler semakin kotor. Sebaiknya, gunakan spons khusus untuk mencuci tumbler.

Profesor di Universitas Arizona, Charles Gerba bahkan mengatakan botol minum sebaiknya dicuci di mesin pencuci piring karena spons membawa bakteri yang bisa lebih berbahaya.

Di sisi lain, The Daily Meal menyarankan untuk menghindari penggunaan tumbler dengan tutup botol yang digeser.

Laporan dari studi Treadmill Reviews menunjukkan botol minum dengan tutup botol yang digeser mengandung lebih dari 933 ribu unit bakteri.

Sebagai perbandingan toilet hanya memiliki 172 unit bakteri.

(ptj/ard)

Let's block ads! (Why?)