
Sekretaris Perusahaan Taksi Express Megawati Affan menjelaskan tanah tersebut merupakan bagian dari jaminan atas utang Grup Express kepada BCA. TUjuan penjualan tanah dilakukan untuk melunasi sebagian utang perusahaan kepada bCA yang telah jatuh tempo.
"Hasil penjualan tanah seluruhnya digunakan untuk melunasi sebagian utang Grup Express," ujar Megawati dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (28/1).
Penjualan aset, diharapkan Megawati akan berdampak pada berkurangnya beban keuangan perusahaan, serta mengurangi aset tetap dan utang lancar sehingga berdampak positif pada rasio keuangan perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga kuartal III 2019, modal kerja dan ekuitas Taksi Express tercatat negatif masing-masing Rp1,12 triliun dan 336,98 miliar.
Perusahaan juga membukukan kerugian sebesar Rp537,96 miliar, membengkak 155,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Bengkaknya kerugian perseroan lantaran pendapatan perusahaan turun dari Rp231,62 miliar menjadi hanya Rp187,02 miliar. (agi)
http://bit.ly/2MC3A1o
January 28, 2019 at 09:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lunasi Utang, Taksi Express Lepas Tanah ke BCA Rp43 Miliar"
Posting Komentar