Cak Imin Ingin Prabowo dan Jokowi Bertemu

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap kedua kandidat Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, saling bertemu untuk mendinginkan panasnya tensi politik di Indonesia.

"Saya berharap Pak Jokowi segera bertemu dengan Pak Prabowo, duduk bersama mengatasi kerumitan yang mungkin panas dan muncul," ujar Cak Imin dalam Dialog Kebangsaan dan Buka Puasa di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, Jakarta, Sabtu (18/5).

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada jelang pengumuman hasil rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2019 pada Rabu (22/5) Mei mendatang.

Berbagai perbedaan dan perpecahan yang terjadi akibat kontestasi politik lima tahunan ini, kata Cak Imin, seharusnya bisa terajut kembali untuk menjaga NKRI.

"Ayo, kita rajut persatuan persaudaraan kekeluargaan kebangsaan kita yang kokoh, sehingga Indonesia bisa melalui tahapan demokrasi ini dengan sukses sempurna," ujar Cak Imin. Segala perbedaan politik, lanjutnya, bisa diatasi dengan dialog.

Selain itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief juga berharap kedua capres bisa bertemu pada bulan Ramadan kali ini.

"Saya menganjurkan Pak Prabowo dan Pak Jokowi bertemu sebelum tanggal 22 Mei. Dalam suasana silaturahmi ramadan dan tanpa harus ada deal politik," kata Andi dalam cuitannya di akun Twitter @AndiArief_, Jumat (18/5).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki waktu 35 hari dari pemungutan suara untuk menuntaskan rekapitulasi. KPU direncanakan akan mengumumkan hasil rekapitulasi pada Rabu (22/5).

Sampai saat ini, KPU telah merampungkan rekapitulasi suara tingkat nasional untuk 28 dari 34 provinsi. Pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 55,52 persen dari total suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tipis berada di bawah dengan raihan 44,47 persen.

[Gambas:Video CNN] (jnp/asr)

Let's block ads! (Why?)