Catatan Susy Susanti Usai Indonesia Kalahkan Inggris

Nanning, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Susy Susanti mengaku cukup puas dengan kemenangan 4-1 yang diraih Indonesia atas Inggris di fase grup Piala Sudirman 2019.

Indonesia berhasil merebut poin di empat partai perdana lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Gregoria Mariska, Anthony Ginting, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Satu-satunya kekalahan Indonesia dialami saat Praveen Jordan/Melati Daeva tumbang di hadapan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

"Hasil pertandingan sesuai prediksi, di nomor ganda campuran peluang memang 50-50 karena mungkin sektor paling kuat Inggris ada di ganda campuran."

"Kami berusaha untuk bisa menang 5-0 namun hasil akhirnya 4-1. Penampilan para pemain hari ini cukup baik, namun tentu ada catatan juga untuk Praveen/Melati. Mereka sudah beberapa kali memimpin namun tersusul," ucap Susy usai pertandingan.

Susy Susanti cukup puas setelah Indonesia mengalahkan Inggris 4-1 di fase grup Piala Sudirman 2019. (CNN Indonesia/Artho Viando)

Susy mengakui Tim Indonesia sudah memikirkan dengan matang strategi menghadapi Inggris di laga tadi, termasuk bila Inggris melakukan rangkap pemain. "Main rangkap itu juga merupakan salah satu kemungkinan [dari Inggris]. Namun walaupun main rangkap, posisi Indonesia lebih unggul," tutur Susy.

Di luar kekalahan yang dialami Praveen/Melati, Susy menyebut pemain-pemain Indonesia bermain bagus di hari pertama.

Catatan Susy Susanti Usai Indonesia Kalahkan Inggris

"Kami harus positif terus. Dengan kekalahan di nomor ganda campuran, kami bisa evaluasi apa yang kurang dan bisa diperbaiki."

"Para pemain bermain cukup baik hari ini. Ganda putri memang sempat ramai [duelnya], Kevin/Marcus memang sempat mendapat perlawanan sengit namun lawan yang dihadapi bukan lawan yang buruk. Anthony Ginting dan Gregoria terlihat percaya diri," kata Susy menambahkan.

Indonesia akan menjalani jeda dua hari sebelum akhirnya menghadapi Denmark pada hari Rabu (22/5).

"Para pemain harus bisa menjaga kondisi, di sini udara kering dan perbedaan suhu bisa cukup jauh antara luar dengan dalam ruangan. Jangan sampai radang tenggorokan, dehidrasi, hal itu harus dijaga," tutur Susy. (ptr/bac)

Let's block ads! (Why?)