
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan sikap pihaknya dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandi konsisten dan tidak akan berubah hingga KPU mengumumkan dan menetapkan hasil rekapitulasi.
"Tidak ada yang berubah Demokrat itu konsistensinya tinggi," kata Hinca kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Berangkat dari itu, kata Hinca, partai koalisi partai politik akan berhenti setelah KPU meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir dan Demokrat akan berdiskusi seputar langkah yang akan diambil usai 22 Mei.
"Saat mana KPU sebagai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan maka koalisi ini tentu berhenti main bolanya, balik ke kamar ganti diskusi lagi setelah ini apa," kata Hinca.
Menurut dia, pernyataan itu bersifat pribadi setelah melihat perilaku sejumlah pengguna media sosial yang mengolok istri Ketua Umum Demorkat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
"Kalau Ferdinand bilang keluar dari BPN itu sebagai pribadi dia, sebagai Demokrat tetap di situ. Saya sekjen partai tetap ada dan lihat kalau per orang Per orang kalau dia merasa sakit hati dengan bully yang berlebihan itu itu protes kepada buzzer," ucapnya.
[Gambas:Video CNN] (mts/ugo)
http://bit.ly/2VG0L2g
May 20, 2019 at 09:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demokrat Pastikan Tetap di Kubu Prabowo-Sandi sampai 22 Mei"
Posting Komentar