
Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf menjelaskan peserta JKN yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan kesehatan tersebut, menurut dia, bisa diperoleh peserta di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Untuk daftar FKTP tersebut, dapat dilihat di aplikasi Mudik BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400," jelas Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf dalam keterangan resmi, Senin (27/5).
Ia menjelaskan jika tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur Lebaran di wilayahnya, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP, maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. Menurut dia, pada kondisi gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS.
"Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis, maka akan dijamin dan dilayani. Fasilitas kesehatan juga tidak diperkenankan menarik biaya dari peserta," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta yang status kepesertaannya aktif. Oleh karenanya, para peserta diharapkan disiplin membayar iuran dan selalu membawa kartu JKN-KIS.
"Untuk mengecek status kepesertaan dan melihat riwayat tagihan atau pembayaran iuran JKN-KIS, dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat di-download secara gratis di Playstore dan Appstore," katanya.
Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga menyediakan pelayanan khusus kepada peserta di kantor cabang kabupaten/kota baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa. Layanan khusus bagi peserta JKN-KIS disediakan mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019 pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat.
Adapun peserta bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir (khusus bagi peserta Pekerja Penerima Upah/PPU dan Penerima Bantuan Iuran/PBI), pencetakan kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta PBI yang sedang dirawat inap, reaktivasi anak PPU berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap, serta penanganan pengaduan yang membutuhkan solusi segera.
"Selama masa libur lebaran kami juga membuka layanan khusus di rumah sakit, yang meliputi pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta segmen mandiri, perhitungan denda layanan, dan penanganan pengaduan di rumah sakit, baik yang terkait dengan pelayanan rumah sakit maupun pengaduan yang perlu dieskalasi ke BPJS Kesehatan karena membutuhkan solusi segera," terang Iqbal.
(agi)
http://bit.ly/2VRt8dy
May 27, 2019 at 10:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Libur Lebaran, Peserta BPJS Bisa Berobat di Mana Saja"
Posting Komentar