
Pada Pilpres 2019, paslon nomor urut 02 ini meraih 70,25 persen atau 2.035.552 suara di Kabupaten Bogor. Sementara pada Pilpres 2014, Prabowo saat berpasangan dengan Hatta Rajasa, mendapat suara 65,73 persen atau 1.636.134 suara.
Sementara, capaian Jokowi mencapai 29,89 persen atau 862.122 suara. Angka itu menurun bila dibanding Pilpres 2014 yang mencapai 34,27 persen atau 852.888 suara."Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 862.122 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 2.035.552 suara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (7/5) dikutip dari Antara.
Ummi mengatakan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten ini dituangkan dalam formulir berita acara DB1. Formulir ini bersama kertas suara akan dikirim ke Bandung, Jawa Barat, untuk dibacakan di tingkat provinsi.
"Kita belum tahu jadwal dibacakannya suara Kabupaten Bogor. Karena sesuai kedatangan kotak. Artinya kalau Kabupaten Bogor hari ini datang, kita tidak tahu urutan ke berapa," kata Ummi.Tahapan selanjutnya, kata dia, adalah rapat pleno KPU tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan dilaksanakan pada Rabu (8/5) sampai Jumat (11/5).
Seperti diketahui, Kabupaten Bogor jumlah memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 3.494.743 pemilih.
Jumlah tersebut terbagi atas 1.788.899 pemilih pria dan 1.705.844 pemilih perempuan. Mereka menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di ribuan TPS yang tersebar di 435 desa di Kabupaten Bogor.Kabupaten Bogor sendiri merupakan tempat tinggal Prabowo, yang berkediaman di Bukit Hambalang, Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Prabowo-Sandi juga sudah memastikan kemenangan di Kota Bogor dengan raihan 399.073 suara. Sementara, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 228.112 suara.
[Gambas:Video CNN] (arh)
http://bit.ly/2Jnwfrq
May 08, 2019 at 02:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo Unggul di Kabupaten Bogor, Suara Melonjak dari 2014"
Posting Komentar