
Saat itu personel mereka baru Irene, Seulgi, Wendy, dan Joy. Yeri bergabung kemudian.
Pekan lalu, Red Velvet menginjakkan kaki di Indonesia untuk konser di Lapangan Trans City, BSD, Tangerang. Tak disangka, sambutannya begitu meriah. Pekik senang penggemar mereka membuat grup pelantun Russian Roulette itu ingin kembali ke Indonesia.
"Kemarin saat sedang melakukan pertunjukan kami sedikit kaget, karena tidak menyangka ada banyak Reveluv di Indonesia. Karena kemarin kami sudah melakukan pertunjukan, kami ingin mengadakan konser di Indonesia," kata Red Velvet dalam wawancara dengan TransMedia.
Dibanding lima tahun lalu, Red Velvet memang sudah semakin matang.
Penggemar mereka sudah membeludak. Aksi panggung mereka pun semakin 'terlatih.'
Itu diakui Seulgi, yang dalam wawancara mengatakan, "Sekarang kami lebih percaya diri dibanding dahulu. Tidak malu-malu lagi, karena sudah terbiasa muncul di televisi, jadi bisa tampil lebih menarik lagi."
Mereka bahkan cukup percaya diri untuk menjajal konsep baru di lagu teranyar, Bad Boy.
"Agak hip hop konsepnya, jadi terasa seru. Lagunya juga bagus," tutur Seulgi.
Meski sudah cukup matang, Red Velvet tak ingin jalan di tempat. Mereka masih punya mimpi nan mulia, yakni "menjadi salah satu girl group K-Pop terbesar di dunia." (rsa)
http://bit.ly/2LmBN7S
May 04, 2019 at 10:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Red Velvet dan Mimpi Konser di Indonesia"
Posting Komentar