Rottnest Island, Destinasi Wisata Bahari di Australia Barat

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesona Australia Barat tak hanya di daratan utamanya. Rottnest Island juga menjadi ikon negara bagian ini.

Dari Perth, turis bisa naik taksi menuju B Shed di Fremantle. Sesampainya di sana turis bisa menumpang kapal feri.

Perjalanan kapal feri menuju Rottnest Island berdurasi sekitar 30 menit. Selain dari Fremantle, pulau ini juga bisa dikunjungi dari Barrack Street di Perth.


Tak berpolusi, itulah kesan pertama ketika tiba di Rottnest Island. Di bulan Februari suhu tercatat sekitar 17 derajat Celcius karena sedang memasuki musim gugur. Langit terlihat cerah dan tak ada awan sama sekali.

Rottnest Island dijuluki Rotto oleh warga lokal. Kawasan ini lokasi 63 pantai yang menakjubkan, 20 teluk indah, spot terumbu karang dan bangkai kapal perang.

Pulau ini menjadi tempat tinggal ikon Australia Barat, Quokka. Hewan ini tidak agresif, namun turis dilarang memberinya makan demi menjaga kelangsungan hidupnya di alam liar.

Untuk bisa menjelajahi pulau seluas 19 kilometer persegi ini turis bisa menyewa sepeda bertarif AUD 30 (sekitar Rp300 ribu) per hari.

Bus Island Explorer dan Discovery Bus Tour juga menjadi cara yang mudah dan nyaman untuk menjangkau pantai hingga teluk. Tersedia tiket harian, mingguan, dan khusus liburan bagi turis yang ingin menumpang. Tarifnya AUD 20 (sekitar Rp200 ribu ) per orang.

Layanan kereta wisata bisa ditumpangi dari Stasiun Kereta Api Settlement ke Oliver Hill. Berisi 64 kursi, turis dapat mengagumi keindahan sisi selatan Pulau Rottnest dari gerbongnya.

Kereta ini berangkat setiap hari dari Settlement Railway pukul 12.30, 13.30 dan 14.30. Harga tiketnya untuk dewasa sebesar AUD 20 (sekitar Rp200 ribu).

Lebih dari itu masih banyak transportasi lain dengan keunggulan masing-masing, seperti terbang dengan pesawat capung, helikopter, hingga segway.


Rottnest Island adalah destinasi sempurna untuk penggila olahraga air, termasuk berenang, menyelam, berselancar, dan memancing.

Anak-anak dapat bermain sepuasnya di Taman Air Thomson Bay yang menyediakan pelampung, dinding panjat tebing, halang rintang, dan perahu kayuh.

Bagi yang ingin berjalan kaki bisa melangkah ke Pantai Pink yang memiliki pemandangan mercusuar.

Rottnest Island juga lokasi yang sempurna untuk menyaksikan migrasi ikan paus bungkuk dan paus sikat dari selatan.

Pada bulan April, sekitar 35 ribu ikan paus berenang ke utara dari Antartika untuk mencari makanan dan tempat berkembang biak di Samudra Hindia.

Dari akhir Agustus hingga November, dalam perjalanan pulang, mereka bersama anak paus yang baru lahir.

Rombongan ini menghabiskan waktu cukup lama di perairan Rottnest Island yang terlindung.

Salah satu tempat terbaik untuk mengamati ikan paus ini ada di West End Boardwalk yang dapat dicapai dengan sepeda atau bus Island Explorer.

Turis yang ingin bermalam di Rottnest Island bisa memilih penginapan yang bertarif AUD 35-250 (Sekitar Rp350 ribu-Rp2,5 juta) per malam.

Bagi yang ingin wisata belanja, ada beberapa toko di Rottnest Island, seperti di E Shed Markets yang terlihat seperti pasar tradisional dengan bar dan kafe di sekitarnya.

(ard/ard)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Vlqfln

May 12, 2019 at 06:05PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rottnest Island, Destinasi Wisata Bahari di Australia Barat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.