Dilaporkan AFP, empat dari korban tewas di Turki merupakan anak-anak. Sekitar 1.066 bangunan roboh. Sedikitnya 37 orang terluka dan sembilan dalam kondisi kritis.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengonfirmasi bencana tersebut seiring dengan kedatangan tim penyelamat ke lokasi gempa. Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman lima kilometer dekat desa Habash-e-Olya, Iran."Saat ini tidak ada warga yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang roboh," ujar Soylu.
Pusat Seismologi Universitas Teheran mencatat sekitar 24 gempa susulan mengguncang daerah tersebut pada Minggu (23/2). Dua gempa diantaranya berkekuatan 4,3 dan 4,0.
Saluran berita TRT World melaporkan gempa tersebut berdampak pada 43 desa di Turki yang sebelumnya memiliki riwayat diguncang gempa hebat.
Sementara Iran melaporkan lebih dari 65 orang luka-luka, 39 diantaranya dirawat di rumah sakit. Sejauh ini Iran belum melaporkan ada korban tewas.Gempa yang mengguncang perbatasan kedua negara sebagian besar dirasakan di Baskale, Provinsi Van di perbatasan kedua negara.
Gempa yang terjadi pada Minggu dilaporkan juga dirasakan di beberapa kota di Iran, termasuk Khoy, Urmia, Salmas, dan Osku. Kendati demikian, dampak kerusakannya tidak separah di Turki. (AFP/evn)
https://ift.tt/39ZBkjI
February 24, 2020 at 03:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Guncang Perbatasan Iran-Turki, 9 Tewas"
Posting Komentar