Twitter Uji Coba Fitur Batasi Tweet Balasan

Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter terus membarui fitur-fiturnya guna kenyamanan pengguna. Terbaru platform media sosial ini tengah menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna membatasi jumlah orang yang dapat membalas tweet.

Uji coba fitur baru ini diumumkan dalam laman blog twitter pada Rabu (20/5) waktu setempat.

Sejak tahun lalu twitter memperhatikan kegiatan tweet balasan setiap pemilik akun. Riset tersebut dikatakan untuk meningkatkan privasi pengguna akun saat posting kata-kata di platform mereka.


Dalam keterangan resmi perusahaan, objek utama twitter nantinya saat nge-tweet, pemilik akun dapat memilih apakah akan mengizinkan balasan dari semua orang, orang yang diikuti, atau hanya orang yang disebutkan.

"Sebelum Anda nge-tweet, Anda dapat memilih siapa yang dapat membalas dengan tiga opsi: semua orang (twitter standar, dan pengaturan default), hanya orang yang Anda ikuti, atau hanya orang yang Anda sebutkan," tulis keterangan Twitter.

Mengutip Antara, Kamis (21/5), cara kerja fitur ini, jika kita membatasi balasan pada tweet, semua orang yang dapat melihat tweet kita masih dapat melihat dan menyukai tweet itu, serta me-retweet-nya. Namun, mereka tidak akan dapat membalas tweet jika kita mengecualikan mereka.

Twitter juga akan memberi label tweet yang memiliki pengaturan balasan terbatas, dengan tulisan "Hanya orang yang disebutkan yang dapat membalas."

Uji coba masih terus berlangsung kepada sejumlah pemilik akun dengan sistem kerja Android, iOS.  Aplikasi we juga menjadi bagian dari tes tweet balasan ini. (mik)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ZlhFIG

May 21, 2020 at 07:28AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Twitter Uji Coba Fitur Batasi Tweet Balasan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.