Satgas Paparkan Perkembangan Covid-19 di Tiap Provinsi

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya konsisten memberikan pemeringkatan penanganan Covid-19 secara mingguan di tingkat provinsi guna memantau perkembangan pandemi di dalam negeri.

"Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan kasus di seluruh provinsi di Indonesia, apakah cukup stabil baik, stabil kurang baik, terus meningkat atau terus mengalami penurunan," ujarnya dikutip dari Satgas Covid-19, Jumat (13/11).

Pemeringkatan dilihat melalui grafik warna. Warna hijau untuk provinsi dengan pencapaian stabil baik, merah muda untuk provinsi yang cukup stabil kurang baik.


Kemudian hijau tua bagi provinsi dengan perkembangan ke arah baik, sedangkan merah tua signifikan untuk menandai provinsi yang berkembang ke arah kurang baik.

Wiku menjelaskan, semakin tinggi peringkat pada kasus positif dan pasien meninggal, perkembangannya semakin kurang baik. Untuk kasus sembuh semakin tinggi peringkat, perkembangannya semakin baik.


Pulau Sumatera

Dia mencontohkan di Pulau Sumatera 2 pekan terakhir yakni 25 Oktober, 1 November dan 8 November 2020, perkembangan signifikan ke arah yang baik pada kasus positif ada di 3 provinsi.

Sumatera Barat yang sempat berada di peringkat 1 kemudian berhasil menekan kasusnya sehingga turun ke peringkat 34. Lalu Riau dari peringkat 3 yang turun menjadi peringkat 33. Selanjutnya, Kepulauan Riau dari peringkat 2 dan menjadi peringkat 32.

Selain Sumatera Barat, Sumatera Selatan juga memperlihatkan perkembangan ke arah yang kurang baik dari sisi kasus sembuh. Kesembuhan Sumatera Selatan yang sebelumnya berada di peringkat 2 turun drastis menjadi peringkat 26.

Sementara itu, apresiasi diberikan untuk Aceh dan Riau yang mencatatkan kenaikan kesembuhan dari peringkat 33 menjadi peringkat 1 untuk Aceh dan dari peringkat 34 menjadi peringkat 7 untuk Riau.

"Penurunan drastis peringkat kesembuhan tertinggi dapat terjadi karena penanganan pasien di rumah sakit mengalami perlambatan. Selain itu dapat terjadi karena masyarakat tidak segera melaporkan ke rumah sakit apabila mengalami gejala Covid-19," katanya.

Pada kasus meninggal, ada 4 provinsi mengalami perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik. Keempat provinsi tersebut yakni Sumatera Utara dari peringkat 34 menjadi peringkat 3, Sumatera Selatan dari peringkat 29 menjadi 2, Bengkulu dari peringkat 21 menjadi 8, dan Kepulauan Riau dari peringkat 4 menjadi 31.

"Apresiasi kami berikan kepada Sumatera Barat yang berhasil menurunkan peringkat kasus [meninggal] dari peringkat 2 turun drastis menjadi peringkat 21 pada pekan ini," tambah Wiku.


Jawa, Bali, Nusa Tenggara

Untuk Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), perkembangan kasus positif mingguan berjalan ke arah yang kurang baik.

DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah masuk menjadi 3 besar. DKI Jakarta sempat menjadi peringkat terakhir pada 2 pekan lalu, tetapi tiba-tiba melonjak menjadi peringkat 3.

Jawa Barat pada pekan lalu peringkat 33 dan naik lagi menjadi peringkat 2 pada pekan ini. Sementara itu, Jawa Tengah menduduki peringkat 1 pekan ini, dari peringkat 30.

Namun, lanjut Wiku, terdapat juga provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang baik dan stabil baik. Dia menyebut Banten yang sempat menduduki peringkat 2 pada pekan ini berhasil turun menjadi peringkat 31.

Kemudian, Bali stabil berada di peringkat 20 terbawah untuk penambahan kasus positif.

"Untuk kasus sembuh, secara umum berkembang signifikan ke arah yang kurang baik," katanya merujuk perkembangan sejumlah provinsi yang termasuk wilayah Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT.

Perkembangan baik terjadi di Jawa Tengah yang sebelumnya sempat berada di peringkat 34, pada pekan ini naik menjadi peringkat 2. Bali sempat berada di peringkat 30 dan naik menjadi peringkat 9 pekan ini.

Untuk kasus meninggal, cenderung mengalami perubahan kurang baik. Jawa Tengah dari peringkat 30 naik menjadi peringkat 1, Jawa Timur dari peringkat 28 menjadi peringkat 4 dan Bali dari peringkat 32 menjadi peringkat 5.

"Pada 25 Oktober Jawa Barat peringkat 1 dan berhasil menekan kematian menjadi peringkat 23 pekan ini. Selain itu DKI Jakarta juga berhasil menekan angka kematian menjadi paling rendah dan kedua terendah selama 3 minggu terakhir," ujarnya.


Kalimantan dan Sulawesi

Perkembangan secara umum di Kalimantan dan Sulawesi cukup stabil. Apresiasi pada Sulawesi Selatan yang berhasil menekan kasus positif selama 3 minggu terakhir peringkatnya stabil berada di 20 terbawah.

Namun, lanjutnya, perlu perhatian pada Kalimantan Tengah pada peringkat 6 dan Sulawesi Tengah yang mencatatkan perubahan signifikan menjadi peringkat 8.

Untuk kasus sembuh, Kalimantan Tengah berada pada peringkat 23, Sulawesi Selatan peringkat 32, dan Sulawesi Tenggara peringkat 29 mencatatkan perkembangan yang signifikan ke arah yang kurang baik.

"Ketiga provinsi tersebut berada pada 20 terbawah pada penambahan kasus kesembuhan pekan ini. Apresiasi pada Kalimantan Timur mengalami perubahan signifikan ke arah yang baik dari peringkat 24 menjadi peringkat 6," ujarnya.

Pada kasus meninggal, pulau Kalimantan mencatatkan perkembangan yang baik. Kalimantan Barat peringkat 31, Kalimantan Selatan 28 dan Sulawesi Selatan peringkat 33, mengalami perubahan signifikan ke arah yang baik.

"Perlu perhatian pada Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah mengalami perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik. Kalimantan tengah berada di peringkat 6 kematian tertinggi, sedangkan Sulawesi Tengah pada pekan ini berada di peringkat 9," ujarnya.


Kepulauan Maluku dan Papua

Terakhir untuk Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Pulau Papua mengalami perkembangan yang signifikan kasus positif mingguan kearah yang lebih baik.

Tiga dari lima provinsi mencatatkan perkembangan signifikan ke arah yang baik yakni Maluku peringkat 26, Papua dari peringkat 29 menjadi 30, dan Papua Barat dari sebelumnya 4 besar turun menjadi peringkat 21.

Terkait dengan kasus sembuh, Satgas memberikan apresiasi kepada Papua yang meningkatkan kesembuhan secara signifikan dari peringkat 25 menjadi peringkat 5 pekan ini.

"Perhatian perlu diberikan pada Papua Barat, berada di peringkat 30 pekan ini. Padahal pekan lalu berhasil di peringkat kesembilan provinsi dengan kesembuhan tertinggi," kata Wiku.

Pada kasus kematian, apresiasi pada Papua dan Papua Barat yang berhasil menekan angka kematian pekan ini. Papua pekan lalu peringkat 3 turun pekan ini menjadi peringkat 26. Papua Barat dari peringkat 7 dan berhasil menekan kematian menjadi peringkat 24.

Wiku berpesan pada seluruh provinsi yang masih berada di peringkat kurang baik untuk kasus positif, sembuh, dan meninggal, untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatannya, tangani kasus sedari dini agar dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan kesembuhan.

"Juga pada masyarakatnya untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dan membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak," pesannya.

(ang/fef)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2IFZ7x1

November 15, 2020 at 11:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satgas Paparkan Perkembangan Covid-19 di Tiap Provinsi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.