Kasus Covid-19 Melonjak, Pelaku Industri Musik Korsel Resah

Jakarta, CNN Indonesia --

Klaster infeksi virus corona (Covid-19) menyebar secara acak di Korea Selatan (Korsel) hingga kini benar-benar masuk dalam industri musik setempat. Lonjakan kasus Covid-19 itu membuat para pelaku di industri musik Korsel resah.

Beberapa kasus menyebabkan pelaku industri musik harus mengecek kesehatan bertahap karena acara musik kerap menampilkan banyak artis dan jumlah tim produksi yang besar.

Pada awal Desember 2020, Kogyeol dan Bitto UP10TION dinyatakan positif Covid-19. Mereka terinfeksi setelah Bitto kontak langsung dengan kasus virus corona. Sementara itu, para member lainnya dilaporkan negatif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.


Kondisi itu memicu serangkaian tes kesehatan bagi industri musik Korea, seperti pembawa acara dan staf program musik di saluran televisi MBC dan SBS. Para idol seperti NCT, CNBLUE, AKMU, TREASURE, dan aespa juga menjalani tes sebagai tindakan pencegahan.

Tak lama setelah itu, Yiren dan Sihyeon EVERGLOW juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Berita itu membuat seluruh tim produksi dan penyanyi yang tampil dalam acara Yu Hui-yeol's Sketchbook memeriksakan kondisinya. Sebab, EVERGLOW tampil dalam acara itu pada 24 November.

Pada pekan ini, solois Chungha juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengunjungi pusat kebugaran untuk terapi fisik. Kondisi itu membuat pemeriksaan besar-besaran dilakukan jauh lebih besar daripada yang sebelumnya.

Sederet idol perempuan seperti semua member TWICE, Cosmic Girls, Gugudan, dan DIA memeriksakan kesehatannya. Hal itu berkembang menjadi pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi staf Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020 karena TWICE tampil di acara itu pada Minggu (6/12).

Seperti dilansir Yonhap, meningkatnya infeksi baru membuat beberapa agensi dan musisi membatalkan konser offline mereka, salah satunya adalah Big Hit Labels.

Big Hit menyatakan konser akhir tahun hanya akan digelar secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan termasuk jaga jarak sosial yang diperketat pemerintah Korea.

Penyanyi ballad Baek Ji-young, penyanyi trot legendaris Na Hoon-a, dan band rock Jaurim juga menunda konser mereka.

Korea Selatan telah menetapkan level 2,5 dalam skema jaga jarak sosial sejak Selasa pekan lalu. Itu menjadi level tertinggi kedua dan dipicu dengan peningkatan kasus di Seoul, ibu kota negara.

Di bawah level baru tersebut, warga Seoul sangat disarankan hanya tinggal dalam rumah, kecuali untuk bisnis atau permasalahan penting. Pertemuan juga tidak boleh lebih dari 50 orang.

(chri/bac)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3qCFkQ9

December 09, 2020 at 11:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Covid-19 Melonjak, Pelaku Industri Musik Korsel Resah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.