Agar Olahan Daging Babi Tak Hilang Rasa

Jakarta, CNN Indonesia -- Daging babi menjadi bahan masakan khas di negeri Tiongkok. Pada Tahun Baru China atau Imlek, daging babi juga ikut disajikan, bersama mie, kue keranjang dan jeruk.

Menyantap daging babi saat Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan dan menjauhkan dari sifat malas-yang dianggap lekat dalam sosok babi.

Berbeda daerah maka berbeda pula cara mengolah daging babi hingga menjadi sebuah menu.

Jika di daratan Tiongkok biasanya menu berdaging babi disajikan dengan bumbu sederhana yang bercitarasa asin, maka di Indonesia, seperti Bali, biasanya menu ini dimasak dengan bumbu sarat rempah dengan citarasa akhir yang asam serta pedas.

Executive Chef Plataran Canggu Resort & Spa, Resky Tri Anggoro, mengatakan kalau hotelnya menyajikan menu daging babi dengan konsep yang kedua. Salah satu menu daging babi andalan hotel ialah Pork Sambal Matah.

Citarasa Indonesia memang menjadi bukan sekadar slogan atau dekorasi dalam hotel ini, sehingga menu berdaging babi yang disajikan bakal diselipi rempah khas masakan Indonesia, seperti lengkuas, kencur, jahe, kunir, daun salam, kemiri serta pala.

"Biasanya kalo cara masak Chinese itu dengan bumbu charsiu, cara masaknya juga beda. Kalau Chinese setelah di kasih bumbu charsiu langsung dipanggang, kalau di Bali setelah dipotong lalu dibakar bulunya, dipisahkan daging dari bulunya, baru dipanggang," kata Rezky.

Bagi Resky, kunci dari lezatnya menu daging babi bukan cuma dari bumbu namun juga berasal dari ketepatan cara mengolah dagingnya, sehingga rasa asli daging babi yang gurih akan tercecap di lidah.

"Sebelum memasak, saya melakukan marinasi daging babi dulu selama 24 jam. Bumbunya garam, gula, bubuk kayu manis, dan bubuk rempah-rempah. Bisa ditambahkan perasan air jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis. Setelah 24 jam baru siap disajikan, mau langsung dibakar atau direbus," kata Resky.

"Saya biasanya memasaknya lagi dengan teknik slow cooking selama tiga jam dengan suhu oven 100 derajat Celcius agar empuk, baik nantinya dibakar atau direbus," lanjutnya.

Walau terdengar sederhana seperti memasak daging sapi atau ayam, memasak daging babi juga perlu kehati-hatian agar terhindar dari kesalahan memasak yang akhirnya melunturkan rasa khasnya.

"Kesalahan masak seperti terlalu panas biasanya terlalu banyak keluar minyak jadinya kering," ujar Rezky.

Resky lanjut mengatakan kalau banyak orang yang merasa daging babi sama seperti daging sapi atau ayam.

Padahal, ada bagian tertentu yang menurutnya 'sangat babi', yakni daging di bagian perut babi alias pork belly.

Bagian ini sangat kaya daging dan kaya rasa, sehingga orang yang baru pertama kali mencicipi kuliner babi wajib mencoba pork belly. 

Khusus Rezky, dirinya mengaku menyukai daging babi bagian babat alias pork tripe.

Selain tak kalah enak dengan pork belly, ia mengatakan kalau bagian itu sangat cantik untuk disajikan di atas piring.

"Pork tripe bakal lebih keluar rasanya saat dipanggang. Tapi ingat, cara masaknya berbeda dengan pork belly atau bagian lainnya. Lebih sebentar, karena kandungannya hanya daging," pungkas Rezky.

[Gambas:Instagram]

(ard/chs)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WSVyG0

February 10, 2019 at 01:14AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Agar Olahan Daging Babi Tak Hilang Rasa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.