"Pascagempa bumi yang mengguncang wilayah Solok Selatan menyebabkan 48 jiwa luka-luka dan 343 unit rumah rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Selain menyebabkan korban luka dan kerusakan rumah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat juga menyatakan adanya kerusakan pada fasilitas sekolah, peribadatan dan kesehatan.
Diketahui gempa yang terjadi pada pukul 06.27 waktu setempat itu berdampak terhadap tiga kecamatan yakni Kecamatan Sangir Balal Janggo, Sangir Batang hari, dan Kecamatan Sangir Jujuan. Hingga kini, pemerintah daerah,TNI dan Polri masih terus melakukan upaya penanganan darurat.
Solok Selatan diguncang dua gempa pada pagi tadi. BMKG Padang Panjang mencatat pusat gempa bumi pertama bermagnitudo 4,8 berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.
Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti dan Siulak.
Sementara sesuai laporan dari masyarakat, goncangan tersebut dirasakan di Solok Selatan berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-III MMI.
Sementara gempa susulan menurut BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur. Lokasi gempa tepatnya di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 kilometer.
[Gambas:Video CNN] (ani/dea)
https://ift.tt/2Xs93g5
March 01, 2019 at 12:36AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa di Solok Selatan, 48 Orang Luka dan 343 Rumah Rusak"
Posting Komentar