India-Pakistan Tegang di Kashmir, KBRI Imbau WNI Waspada

Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar RI di Islamabad mengimbau seluruh warga Indonesia (WNI) yang berada di Pakistan untuk waspada. Imbauan dikeluarkan menyusul peningkatan ketegangan antara India dan Pakistan di Kashmir sejak pertengahan Februari lalu.

"Mencermati perkembangan hubungan India-Pakistan yang belakangan ini mengalami peningkatan ketegangan, KBRI Islamabad mengimbau seluruh WNI di Pakistan untuk waspada dan mengikuti setiap perkembangan situasi keamanan," bunyi pernyataan KBRI Islamabad yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (28/2).

KBRI juga meminta seluruh WNI di Pakistan menghindari kerumunan masyarakat atau tempat-tempat yang dianggap tidak aman. WNI juga diimbau untuk selalu membawa kelengkapan identitas diri setiap bepergian.

"Juga meningkatkan komunikasi dan interaksi antara sesama WNI. Jika mengalami hal-hal yang tidak dikehendaki, diminta untuk segera menghubungi KBRI Islamabad."

Relasi India dan Pakistan kembali memanas dengan bentrokan militer yang terus terjadi antara kedua negara di perbatasan Kashmir.

Ketegangan meningkat setelah bom bunuh diri menerjang konvoi militer India di wilayah Kashmir pada 14 Februari lalu. Insiden itu menewaskan setidaknya 40 personel militer India.

[Gambas:Video CNN]

New Delhi menuding Islamabad terlibat dalam bom bunuh diri itu, sebuah klaim yang dibantah Pakistan. Sejak itu, bentrokan militer antara kedua negara terus terjadi.

India dan Pakistan saling tembak jatuh pesawat militer kedua negara hingga sejumlah bandara di sekitar Kashmir terpaksa ditutup sementara.

Pakistan juga menutup akses penerbangan sipil untuk sementara waktu akibat bentrokan di Kashmir, meski militer menyebut penutupan itu dilakukan karena alasan lingkungan. (rds/has)

Let's block ads! (Why?)