RS Rujukan 'Overload', Jatim Siapkan RS Corona Berbasis Tenda

Surabaya, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan rumah sakit (RS) darurat yang berbentuk tenda untuk menampung pasien Covid-19 karena RS rujukan di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo sudah kelebihan beban atau overload.

"Saya dapat konfirmasi kita akan menyiapkan kembali tambahan rumah sakit darurat berbasis tenda, tentu dengan tenda yang sudah berstandar sesuai dengan layanan kesehatan protokol WHO," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (4/5).

Pihaknya telah berkirim surat dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 pusat untuk memastikan segala kelengkapan dan perlengkapan yang dibutuhkan, untuk rumah sakit darurat berbasis tenda tersebut.

"Beberapa kelengkapan-kelengkapannya juga sudah dikonfirmasi kepada kami, memang akan membutuhkan tambahan rumah sakit darurat maka dari Gugus Tugas Pusat akan menyiapkan, kami sudah berkirim surat," ujarnya.

Namun, Khofifah mengatakan rumah sakit darurat tersebut hanya bisa digunakan bagi perawatan pasien positif Covid-19 dengan kategori atau tanda-tanda klinis ringan hingga sedang.

Pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)Kompleks RS pengendalian infeksi penyakit menular, di Pulau Galang, Kepulauan Riau. RS darurat ini baru dibangun ketika Corona jadi pandemi. (Dok. Kementerian PUPR)
"Tapi yang kemudian konfirmasi positif, tapi tanda-tanda klinisnya itu ringan-sedang inilah, kalau misalnya tidak tertampung di top prefer [rumah sakit rujukan utama], maka disiapkan rumah sakit darurat," kata dia.

Untuk pasien positif Covid-19 dengan kategori berat, Khofifah tetap menganjurkan pasien tersebut tetap dirawat di rumah sakit rujukan utama, seperti RSUD dr Soetomo dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Kalau tanda klinisnya berat, cari rumah sakit memang peralatannya sangat lengkap, dan varian dokternya [banyak], kan yang berat itu biasanya ada [penyakit] bawaanya, comorbid. Nah ini [jika] mau cari dokter jantung ada, dokter diabet ada, dan seterusnya, maka RSUD dr Soetomo dan RS Unair menjadi top prefer," kata dia.

Selain mempersiapkan rumah sakit darurat berbasis tenda, pihaknya juga menyiapkan gedung lain untuk dialihfungsikan sebagai RS darurat. Misalnya, Gedung Puslitbang Humaniora, di Jalan Indrapura, Surabaya.

"Ini sudah ada beberapa saat kita bahas dan sudah menyampaikan saat rakor bersama BPBD, dan kemudian Kemenkes memberikan izin maka ini [Gedung Puslitbang Humaniora] akan menjadi jadi salah satu rumah sakit darurat," katanya.

Di samping itu, ada pula sejumlah rumah sakit swasta di Surabaya yang juga bersedia menjadi tempat perawatan pasien Covid-19.

[Gambas:Video CNN]
"Masih ada yang lain, rumah sakit swasta itu, satu rumah sakit swasta yang juga menjadi rumah sakit darurat, ini yang didedikasikan untuk karyawan Sampoerna," ucap dia.

Sebelumnya, kapasitas seluruh rumah sakit rujukan di Surabaya Raya, yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, sudah kelebihan kapasitas. Padahal tiga daerah tersebut tengah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, RS di Kota Surabaya sudah merawat 798 pasien dengan kapasitas tempat tidur atau bed hanya 403 buah. Artinya, Surabaya mengalami overload 395 pasien.

RS di Sidoarjo, saat ini sudah merawat sekitar 212 pasien, dengan kapasitas bed hanya 160 buah, atau kelebihan kapasitas 62 pasien.

RS di wilayah Gresik merawat 121 pasien, dengan kapasitas bed hanya 24 buah. Sehingga, Gresik mengalami kelebihan kapasitas sebanyak 97 pasien.

Sementara itu, kasus positif Corona (Covid-19) di Jawa Timur, pada Senin (4/5) mencapai 1.124 orang. 817 pasien masih menjalani perawatan, 187 sembuh dan 120 lainnya meninggal dunia.

(frd/arh)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3fjQXFT

May 05, 2020 at 08:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "RS Rujukan 'Overload', Jatim Siapkan RS Corona Berbasis Tenda"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.