Presiden UFC Dana White mengungkapkan Khabib Nurmagomedov mengalami patah tulang kaki sebelum mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10) dini hari WIB.
White mengatakan Khabib telah melakukan perjuangan luar biasa untuk berada di octagon pada UFC 254. Hal ini lantaran tiga pekan sebelumnya sang juara dunia kelas ringan UFC mengalami patah tulang kaki.
Peristiwa itu bahkan sampai membuat Khabib masuk rumah sakit. Namun, Khabib mengatasi semua kesulitan itu untuk bisa tampil prima di octagon.
"Dia dirawat di rumah sakit karena kakinya patah tiga minggu lalu. Dua jari kakinya patah dan tulang kakinya patah atau semacam itu," ujar White dalam konferensi pers setelah pertarungan.
"Itulah yang dikatakan timnya kepada saya dan dia tidak pernah memberi tahu siapa pun. Dia adalah salah satu manusia paling tangguh di planet ini," tutur White melanjutkan.
Dengan perjuangan dan prestasinya, White beranggapan Khabib sudah sepantasnya disebut petarung pound for pound nomor satu di arena UFC.
"Dia adalah petarung pound for pound nomor satu di planet ini. Serius Anda harus mulai menempatkannya di sana dengan status GOAT [Greatest of All Time]," kata White.
Khabib memang tampil mengesankan dalam pertarungan melawan Gaethje. Petarung berusia 32 tahun itu hanya butuh dua ronde untuk mengakhiri perlawanan Gaethje.
Khabib memastikan kemenangan lewat submission di ronde kedua. Khabib menggunakan teknik triangle choke untuk mengunci leher dan lengan The Highlight.
Kuncian itu membuat Gaethje tidak berdaya. Wasit lantas menghentikan pertandingan dan memastikan Khabib keluar sebagai pemenang.
Hasil ini membuat Khabib sudah menang 11 kali lewat submission dari 29 pertarungan di pentas UFC. Khabib juga berhasil mempertahankan gelar untuk kali ketiga dengan sebelumnya mengalahkan Dustin Poirier dan Conor McGregor.
(jal/ptr)https://ift.tt/3dVE7h5
October 25, 2020 at 06:48AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khabib Patah Tulang Kaki Sebelum Kalahkan Gaethje di UFC 254"
Posting Komentar